https://www.traditionrolex.com/27 Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2018 , Desa Bugbug Wakili Karangasem Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2018 , Desa Bugbug Wakili Karangasem  - FAJAR BALI
 

Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2018 , Desa Bugbug Wakili Karangasem Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2018 , Desa Bugbug Wakili Karangasem 

(Last Updated On: 26/03/2018)

AMLAPURA-fajarbali.com | Desa Bugbug,Kecamatan Karangasem terpilih mewakili Kabupaten Karangasem dalam lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2018. Penilaian  lomba Desa yang dilakukan oleh tim penilai dari Provinsi Bali ini dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, di Wantilan Sekretariat Desa Bugbug, Senin (26/3/2018).

Perbekel Desa Bugbug I Gede Suteja mengatakan, selama ini pemerintah Desa Bugbug telah bersinergi dengan Desa Adat baik dalam pelaksanaan pembangunan Desa maupun pengembangan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bugbug. Kiat-kiat dilakukan untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Desa diantaranya memberikan layanan informasi pelayanan 24 jam melalui website desa dan media sosial lainnya. “Beberapa keberhasilan pembangunan Desa,  partisipasi masyarakat Bugbug terhadap pembangunan Desa, lembaga kemasyarakatan yang ada, kegiatan khusus Tim Penggerak PKK, keamanan dan ketertiban Desa, pendidikan, kesehatan, pembangunan ekonomi hingga upaya-upaya penanggulangan kemiskinan,” papar Suteja. 
 
Suteja juga mengatakan, dengan adanya lomba Desa Tingkat Provinsi Bali, akan dijadikan momen sebagai pembelajaran untuk lebih meningkatkan kinerja bersama -sama lembaga kemasyarakatan dan masyarakat membenahi di segala bidang pembangunan. Sehingga ke depan mudah -mudahan Desa Bugbug bisa menjadi Desa maju, dan mampu mewujudkan masyarakatnya sejahtera. Ia pun menyebut, menjadi juara dalam penilaian adalah merupakan impian,namun diharapkan kunjungan Tim Penilai dalam evaluasi ini memperoleh kesan positif tentang perkembangan Desa Bugbug. “Semoga di masa yang akan datang kami dapat memberpaiki dan melengkapi segala kekurangan kekurangan yang menjadi temuan Tim Penilai selama pelaksanaan Lomba berlangsung. Sebagai bahan untuk penilaian, saya sampaikan data -data sebagai gambaran umum, Desa Bugbug seperti profil Desa, yang memuat semua potensi dan perkembangan Desa,” ujarnya. 
 
Sementara itu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan segala masukan dan saran sangat diperlukan dalam meningkatkan manajemen Pengelolaan Desa. Dengan semakin meningkat dan kompleksnya permasalahan yang dihadapi khususnya di tingkat Desa, Desa dituntut agar meningkatkan kemampuan dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian yang dilandasi oleh disiplin dan rasa tanggung jawab serta semangat pengabdian yang tinggi dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan sehingga persoalan kemiskinan yang masih menjadi isu utama dalam pembangunan sosial ekonomi di Kabupaten Karangasem dapat dipecahkan. “Pada kesempatan ini saya tekankan kepada Saudara Perbekel Bugbug beserta perangkatnya bahwa kegiatan ini menjadi sumber inspirasi dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan jadilah motor penggerak untuk mengakomodir aspirasi masyarakat dalam memberikan pelayanan yang adil, obyektif dan cermat,” ujarnya. 
Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan  Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Ketut Lihadnyana mengatakan, tujuan perlombaan desa sesungguhnya untuk mengevaluasi tingkat perkembangan masyarakat. Selain itu, untuk mendorong penguatan peran lembaga pemerintahan dan kemasyarakatan. Memberi penghargaan dan apresiasi kepada masyarakat kelurahan atas prestasi yang telah diraih dalam proses pemerintahan dan partisipasi dalam pembangunan serta inovasiinovasi yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu dalam perlombaan desa tahun ini, akan dilakukan penilaian/evaluasi terhadap keberhasilan pembangunan yang terdiri dari 3 (tiga) bidang meliputi 19 aspek. Diantaranya, Bidang Pemerintahan mencangkup aspek pemerintahan kelurahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, desa berbasis teknologi informasi/E_Government serta kelestarian adat dan budaya.
 
Bidang Kewilayahan meliputi aspek, identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana dan pengaturan investasi. Bidang Kemasyarakatan meliputi aspek,partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat, sebagaimana tertuang dalam data perkembangan profil desa 2 (dua) Tahun terakhir yaitu Tahun 2016 dan Tahun 2017. Untuk tim penilai dari Provinsi Bali yang diturunkan, berjumlah 10 orang dengan ketua tim penilai Made Redi Juliarmawan
 
Kegiatan perlombaan ini jangan sampai menjadi beban, akan tetapi lebih dimaknai sebagai langkah konkrit untuk mengadakan perbaikan-perbaikan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu Ia meminta kepada tim pembina/penilai  agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, menilai dengan seobyektif mungkin. Kepada Tim Pendamping, juga diharapkan bisa memfasilitasi Tim Penilai serta memberikan informasi data selengkapnya karena hasil atau kinerja. Tim penilai Juga sangat ditentukan oleh ketersediaan dan obyektititas data yang diberikan. “Semoga melalui perlombaan desa ini akan mampu membangkitkan kesadaran masyarakat kita untuk senantiasa memelihara rasa kebersamaan atas dasar suka cita demi tercapainya tujuan Bali Mandara yaitu Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera,” pesanya. W-016

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pembunuh Pasutri Asal Jepang Divonis 15 Tahun Penjara

Sen Mar 26 , 2018
Dibaca: 17 (Last Updated On: 26/03/2018)DENPASAR-fajarbali.com | Terdakwa I Putu Astawa (25) yang terjerat kasus pembunuhan pasutri asal Jepang bernama Matsuba Hiroko (76) dan Matsuba Nurio (76) di Jimbaran langsung menundukkan kepala ketika hakim di Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara.  Save as PDF

Berita Lainnya