DENPASAR-fajarbali.com | Dalam rangka mendukung kampanye Global Money Week, Lintar Financial dan BKRAF Academy melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bertempat di Dharma Negara Alaya, Lumintang, Denpasar, Jumat (21/3/2025). MoU ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan literasi dan perencanaan keuangan bagi para pelaku industri kreatif di Kota Denpasar.
Founder sekaligus CEO Lintar Financial, Agus Helly, MM. CFP, IFP mengatakan, Lintar Financial adalah lembaga jasa konsultasi dan edukasi keuangan yang hadir dengan visi membantu meningkatkan dan mengembangkan kesejahteraan melalui literasi finansial yang lebih baik. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara sektor finansial dan industri kreatif dengan menyediakan edukasi, pelatihan, serta konsultasi keuangan yang lebih terstruktur bagi para kreator dan pelaku usaha kreatif.
“Dengan adanya MoU ini, Lintar Financial akan memberikan dukungan dalam bentuk program pelatihan keuangan yang dirancang khusus untuk komunitas BKRAF Academy, sehingga para pelaku industri kreatif dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan berkelanjutan,” jelasnya.
Agus Helly menambahkan, Lintar Financial berkomitmen untuk memberikan edukasi keuangan yang inklusif bagi berbagai lapisan masyarakat, termasuk industri kreatif dan UMKM. “Dengan adanya MoU ini, kami berharap semakin banyak pelaku usaha kreatif yang memiliki pemahaman keuangan yang lebih baik, sehingga mereka dapat berkembang secara profesional dan finansial,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Harian BKRAF Denpasar, I Putu Yuliartha menyampaikan, edukasi dan pelatihan membantu industri kreatif maupun pelaku UMKM memahami berbagai aspek bisnis yang mungkin belum dikuasai, seperti manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan pengelolaan sumber daya manusia. Dengan pengetahuan yang lebih luas, mereka dapat mengembangkan usaha secara lebih terstruktur dan efisien.
“Sejalan dengan program Lintar Financial, kami di Kota Denpasar juga rutin memberikan edukasi dan pelatihan kepada pelaku UMKM dalam upaya membantu pelaku usaha meningkatkan produktivitas melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik, pemanfaatan teknologi, serta strategi produksi yang efisien. Dengan produktivitas yang lebih tinggi, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan meraih keuntungan,” ujarnya.
“Terkait kolaborasi Lintar Financial dan BKRAF Academy, tentu hal ini menjadi langkah maju bagi para pelaku industri kreatif untuk memahami pentingnya perencanaan keuangan yang sehat. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan bisnis kreatif di Denpasar,” tutup Yuliartha.
Acara penandatanganan ini juga akan dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kota Denpasar, komunitas kreatif, serta para pelaku industri terkait. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inisiatif ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem ekonomi kreatif di Kota Denpasar. (M-001)