https://www.traditionrolex.com/27 Lima Tahanan Polsek Denbar Kabur, Delapan Anggota Jaga Diperiksa Intensif - FAJAR BALI
 

Lima Tahanan Polsek Denbar Kabur, Delapan Anggota Jaga Diperiksa Intensif

(Last Updated On: 04/06/2018)

DENPASAR-fajarbali.com | Lima tersangka yang terlibat kasus pencurian, kabur dari tahanan Polsek Denpasar Barat (Denbar), Senin (4/6/2018) pagi. Para tersangka ini diduga sudah merencanakan pelarian tersebut dengan menjebol plafon kamar mandi tahanan dan melarikan diri lewat genteng. Delapan anggota piket jaga saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif terkait kejadian tersebut.

Terbongkarnya pelarian lima tersangka terkuak setelah berlangsung pergantian shif anggota piket jaga Polsek Denbar sekitar pukul 06.00 Wita. Anggota piket jaga yang baru kaget setelah mengetahui sel tahanan kosong, dan lima tahanan kabur setelah menjebol plafon yang terbuat dari asbes di kamar mandi tahanan.

Kelima tahanan itu yakni, Muhamad Akbar, Muhamad Arfan, Muhamad Rifai, Bilson Kenedy, keempatnya terlibat kasus pencurian, dan terakhir Muhamad Jubir terlibat kasus penggelapan. Nama terakhir ini ditangkap bersama istrinya yang kini masih mendekam di tahanan Polsek Denbar.

Menurut Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo yang melakukan sidak ke Polsek Denbar mengatakan, lima tahanan kabur saat para penjaga sedang beristirahat. Diketahui, ditahanan tersebut ada 15 tersangka, namun hanya 5 saja yang kabur.

“Anggota kondisinya sedang istrahat semua. Jadi, dari kejadian itu kami melihat ada kelemahan di atas asbes, tinggal dipukul saja dari bawah bisa lepas. Di atas asbes memang ada jeruji besi tapi kecil, didorong saja lepas. Disana ada 15 orang tahanan dan yang keluar 5 orang, mungkin kelompoknya dia,” beber Kombes Hadi.

Perwira melati tiga dipundak itu menjelaskan, diduga pelarian tersebut sudah direncanakan. Mereka lebih dulu mengecek kondisi atap asbes kamar mandi, kemudian melubanginya dengan menggunakan paku. “Setelah lepas, dia pasang lagi dan pakai odol. Sehingga anggota gak tau. Gak mungkin anggota ngecek atap asbes kamar mandi,” bebernya.

Setelah menjebol atap asbes, kelima tersangka kasus pencurian itu melalui atas genteng selanjutnya kabur dengan cara berpencar. Terkait pelarian ini, Kombes Hadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres lainnya untuk menangkap para pelaku agar tidak kabur keluar Bali. Sejumlah pintu keluar juga sudah dijaga ketat, seperti Pelabuhan Gilimanuk, Padangbay, Pelabuhan Benoa dan Bandara Ngurah Rai.

Kepada para tahanan yang kabur, Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo mengimbau untuk segera menyerahkan diri. Jika tidak, polisi akan menindak tegas berupa tempat ditembak. “Saya kira mereka masih di Bali. Jadi, tidak ada alasan bagi kami untuk menindak tegas. Kalau tidak menyerahkan diri dalam waktu 1×24 jam, kalau melawan akan kami tembak ditembak,” tegasnya.

Mantan Kapolres Gianyar ini menuturkan, kaburnya lima tahanan itu tidak luput melakukan pemeriksaan terhadap anggota jaga tahanan. Sedikitnya 8 anggota jaga sudah diperiksa. Apabila nantinya dalam pemeriksaan diketahui ada unsur kelalaian, akan ditindak tegas sesuai prosedur hukum. “Ya, nanti kalau ada kelalaian, kami tindak tegas. Sekarang kami periksa ada 8 anggota,” ungkapnya.

Kombes Hadi mengakui, bangunan yang ada di Polsek Denbar semuanya bangunan lama dan perlu direnovasi. Nantinya, Kapolresta sendiri yang akan menyampaikan ke pimpinan untuk mengusulkan anggaran dipa untuk renovasi bangunan Polsek Denbar. “Dulu kan pernah juga tahanan disini kabur setelah membobol asbes, karena bangunannya sudah tua gampang dirusak. Secepatnya kami usulkan,” bebernya. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

BNNP Bali Bongkar Empat Pengedar Jaringan Lapas Kerobokan

Sen Jun 4 , 2018
Dibaca: 34 (Last Updated On: 04/06/2018)DENPASAR-fajarbali.com | Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali membongkar praktik penjualan narkoba yang dikendalikan oleh napi lapas Kerobokan. Empat pengedar narkoba berhasil ditangkap, salah satunya perempuan yang merupakan kaki tangan seorang napi lapas kerobokan. Dari tangan perempuan yang bekerja sebagai harian lepas ini disita hampir […]

Berita Lainnya