KEROBOKAN -fajarbali.com |Diduga melanggar protokol kesehatan (prokes) Tim yustisi gabungan menutup restoran Bening Kitchen yang terletak di Jalan Raya Batu Belig, Kerobokan Kuta Utara.
Penutupan yang dilakukan tim patroli Polres Badung, Kodim 1611 Badung, dan Satpol PP Badung itu ditandai dengan pemasangan garis pembatas atau police line di areal pintu masuk restoran. Diinformasikan, penutupan ini sama yang dilakukan petugas yustisi terhadap Boozy Kitchen dan Bar yang juga melanggar prokes.
Dalam keterangan persnya, Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana mengatakan penutupan restoran Bening Kitchen berlangsung, pada Sabtu 19 Februari 2022 sekitar pukul 22.30 Wita. Kegiatan ini dipimpin Wakapolres Badung, Kompol I Ketut Dana, dengan melibatkan total 93 personil gabungan.
“Personel gabungan dari Satuan Fungsi Polres Badung sebanyak 78 orang, Satpol PP Badung 10 orang dan Kodim 1611 Badung sebanyak 5 personil,” ungkap Iptu Sudana, pada Minggu 20 Februari 2022.
Dijelaskannya, pelanggaran yang dilakukan Bening Kitchen antara lain, salah satunya tidak menerapkan prokes yang ketat. Misalnya, pengunjung tidak menjaga jarak dan restoran tidak menyediakan scan barcode Pedulilindungi, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
Mengingat saat ini wilayah Bali masuk dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. “Sehingga restoran ditutup dan para pengunjung pun diminta meninggalkan lokasi,” beber Iptu Sudana.
Tim yustisi juga memberikan imbauan kepada pegawai agar selalu mentaati prokes, serta tak mengulangi hal serupa. Kemudian, petugas memberikan surat pemanggilan terhadap pemilik restoran bernama Made Gede Suwitra. “Akan diberikan teguran dan pembinaan nantinya,” pungkasnya. (Hen)
Save as PDF