SEMARAPURA-fajarbali.com | Penghormatan terhadap perjuangan Ida I Dewa Agung Istri Kanya, kini tak hanya bisa disaksikan melalui patung yang telah berdiri kokoh. Pemerintah Kabupaten Klungkung juga menggandeng musisi ternama, Dewa Budjana dan Heny Janawati untuk mencipta lagu yang terinspirasi dari sosok pejuang perempuan dari Puri Klungkung tersebut.
Jumat (2/2/2018) di hadapan Ida Dalem Semaraputra dan tokoh Puri Klungkung, Dewa Budjana dan Heny Janawati memaparkan proses pembuatan lagu tentang pejuang wanita asal Klungkung ini. Pembuatan lagu ini terinspirasi dari semangat perjuangan Ida Dewa Agung Istri Kanya saan Perang Kusamba.
Menurut Dewa Budjana, ide mengangkat nama Ida Dewa Agung Istri Kanya ke dalam sebuah lagu, tercetus setelah sekitar dua tahun lalu sempat bertemu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Budjana menuturkan saat itu, Bupati Suwirta sempat memintanya untuk membuat sebuah karya (lagu) tentang Klungkung. Selanjutnya, dalam perbincangannya dengan Heny Janawati, gitaris Band Gigi ini tertarik dengan tokoh pejuang wanita asal Klungkung, Ida Dewa Agung Istri Kanya, yang hingga saat ini belum diangkat namanya sebagai pahlawan nasional. “Bersama-sama seniman Klungkung juga, saya coba bikin lagunya,” ujar gitaris Band Gigi ini.
Ditimpali Heny Janawati, setelah sempat membaca beberapa informasi tentang Ida Dewa Agung Istri Kanya, ia berharap dapat membuat garapan Drama musikal, yang mencampurkan musik tradisional dengan Style Broadway Musical. Namun, karena terbentur waktu dan dana, maka diputuskan untuk menulis sebuah lagu bertema Ida Dewa Agung Istri Kanya. “Hal ini disambut dan disupport dengan baik oleh Bapak Bupati, maka digaraplah lagu ini dengan mengkolaborasikan beberapa musisi dan penyanyi asal Klungkung yang bersedia untuk diajak ngayah,” paparnya.
Heny Janawati berharap, dengan digarapnya lagu yang melukiskan tentang kepahlawanan dan peran Ida Dewa Agung Istri Kanya sebagai seorang Rakawi dalam sejarah Klungkung, akan mengangkat nama tokoh pejuang perempuan ini ke tingkat nasional. “Semoga dengan digarapnya lagu ini akan mengangkat nama beliau ke Nasional dan akhirnya gelar sebagai Pahlawan Nasional dapat tercapai,” harapnya.
Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan pembuatan lagu ini sebagai bentuk penghormatan akan perjuangan Ida Dewa Agung Istri Kanya melawan Belanda dalam perang Kusamba. Selain dalam bentuk karya lagu, penghormatan terhadap jasa tokoh wanita ini juga dituangkan dalam bentuk patung yang telah beridiri kokoh di bundaran jalan Bypass Prof. IB Mantra, wilayah Tihingadi, Kecamatan Dawan.
“Harapan menjadikan beliau sebagai pahlawan nasional agar gayung bersambut dengan lagu ini, saya melihat secara lirik sudah tegas menjelaskan bagaimana sejatinya perjuangan beliau melawan penjajah Belanda dan beliau juga tokoh perempuan Bali yang juga sebagai sosok sastrawan yang tidak kalah dengan jajaran pahlawan nasional lainnya yang sudah ada,” paparnya.
Sementara, Ida Dalem Smaraputra menyambut baik pembuatan lagu ini. Sebagai pengingat dan penghormatan atas perjuangan dalam melawan penjajah dalam perang kemerdekaan silam. “Saya sangat berterima kasih dengan pemerintah daerah yang sudah sangat paham akan perjalanan sejarah Klungkung, belum lagi penataan lapangan puputan Klungkung yang ditata model bencingah, dan lengkap dengan patungnya,” tandas Ida Dalem Semaraputra. (dia)