IMG-20241214-WA0002
Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka di sela kunker di Kota Denpasar, Sabtu (14/12/2024).

Kunjungan Perdana Wamen BKKBN ke Bali, Gencarkan Program “Genting”

DENPASAR-fajarbali.com | Pasca-dilantik sebagai Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka melakukan kunjungan kerja (kunker) perdananya ke Kota Denpasar, ke Bali, Sabtu (14/12).

Kunker pertama berlangsung di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB), Sesetan, Denpasar. Dalam arahannya, Isyana Bagoes Oka menekankan terkait program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

"Genting", menurutnya, perlu digencarkan sebagai salah satu upaya mengendalikan angka stunting.

Wamen Isyana mengatakan, kunker ini untuk melihat secara langsung terkait program Genting yang diluncurkan belum lama ini oleh Menteri Wihaji di Jawa Barat

“Ini kami akan lihat seperti apa kondisinya. Tapi yang paling penting adalah 1.000 hari pertama kehidupan itu menjadi hal yang sangat penting. Mulai dari ibu hamil sampai bayi usia dua tahun. Itu menjadi momen-momen untuk mencegah stunting,” pungkas

Isyana Bagoes Oka mengatakan, secara nasional memang terjadi penurunan stunting. Pada tahun 2022 prevalensi stunting 21,6% dan menurun pada tahun 2023 menjadi 21,5%.

“Namun penurunnya tidak terlalu banyak, harus ada terobosan agar bisa segera diatasi,” ungkap dia.

Untuk itu, lanjut dia, pencegahan tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Akan tetapi melibatkan berbagai pihak. Termasuk juga peran swasta.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunker Wamen tersebut.

Sukardiasih menyampaikan terkait prevalensi stunting di Bali. “Prevalensi stunting di Bali terendah di Indonesia, 7,2 persen tahun 2023. Kendati demikian di Denpasar naik 10,8 persen, sedangkan terendah ada di Kabupaten Badung dan Klungkung,” ujarnya.

Ucapan terima kasih atas kunker Wamen ini juga disampaikan Ketua Forum GenRe Bali, Kadek Jayanta.

“GenRe di Bali tugasnya tidak hanya kegiatan BKKBN saja, namun berbagai hal. Salah satunya tentang pendidikan dan karir di luar negeri,” kata Jayanta.

Scroll to Top