MANGUPURA-fajarbali.com | Pada kesempatan itu, Sekkab Adi Arnawa sangat menyambut baik seminar bisnis digital ini yang diikuti sekitar 200-an siswa SMK dan SMA se-Badung tersebut. Bisnis digital, ujar mantan Kadispenda Badung tersebut, layak dikembangkan karena perkembangan informasi teknologi (IT) saat ini. “Perkembangan IT harus dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam hal pengembangan bisnis,” tegasnya, sembari menyebut siapa pun yang menguasai IT, akan menguasai dunia. “Kuasai IT, bisnis pun di genggaman,” tegasnya.
Dia mencontohkan, Pemkab Badung saat ini sudah menerapkan sistem digital dalam segala sektor. Dalam hal disiplin pegawai misalnya, Pemkab Badung menggunakan sistem digital. Soal kehadiran pegawai, tercatat oleh sistem. Demikian juga soal kinerja. “Sistem akan mencatat semua kinerja pegawai yang nantinya terkait dengan nafkah atau pendapatan pegawai,” tegasnya.
Khusus IT di sektor bisnis, katanya, peluangnya cukup besar. Tak sedikit pengusaha sukses dengan omzet ratusan juta memanfaatkan IT dalam keseharaiannya. Karena itu, Adi Arnawa meminta peserta yang merupakan siswa SMK dan SMA se-Badung untuk serius mengikuti seminar ini. Dia juga sepakat, kegiatan ini akan mampu menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru.
Di bagian lain, perwakilan media, N. Sarmawa menegaskan, seminar “Strategi Memulai dan Mengembangkan Bisnis Digital” sangat tepat digelar saat ini di tengah maraknya IT terutama di tengah maraknya perkembangan gadget. Seminar ini, katanya, diharapkan mampu menumbuhkan enterpreneur-enterpreneur di kalangan generasi muda.
Mengenai pentingnya pertumbuhan wirausaha baru, menurut N. Sarmawa, karena negara bisa dikatakan maju jika jumlah pengusahanya di atas 10 persen. “Saat ini jumlah pengusaha di Bali masih di bawah 5 persen,” katanya.
Soal kenapa bisnis digital, menurutnya, bisnis ini sangat berpeluang di tengah marakmnya perkembangan IT khususnya gadget. Walau dari rumah, atau di mana saja, bisnis digital bisa dilaksanakan.
Demikian juga soal peserta yang berasal dari kalangan siswa SMK dan SMA se-Badung. Bisnis perlu diberikan secara dini untuk memberi bekal skillkepada para siswa. Para siswa merupakan generasi milenia yang sangat melek dengan IT khususnya gadget.
Seminar ini menampilkan tiga narasumber yakni Dr. Dadang Hermawan Ketua STIKOM Bali, Adi Purwantara Direktur Bisma dan Politeknik Nasional, serta Panji Agustino, salah seorang dosen dan Ketua Inkubator STIKOM Bali.(put)
Save as PDF