https://www.traditionrolex.com/27 Konsisten, DPD RI Dukung Pemulihan Pariwisata Bali - FAJAR BALI
 

Konsisten, DPD RI Dukung Pemulihan Pariwisata Bali

Serap Aspirasi, Percepat Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Bali

 Save as PDF
(Last Updated On: 03/09/2022)

Focus Group Discussion DPD RI, Jumat (2/9)

 

DENPASAR – fajarbali.com | Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI secara konsisten peduli terhadap pariwisata Bali, khususnya di Kabupaten Badung pascapandemi Covid-19.

DPD RI telah melangsungkan banyak agenda di Pulau Dewata guna memperpanjang denyut nadi pariwisata saat Covid-19 mewabah. Pun saat situasi sudah membaik, DPD tetap menunjukkan kepeduliannya.

Pada, Jumat (2/9/2022) bertempat di kantor DPD RI Perwakilan Bali, Denpasar, DPD RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) melibatkan stakeholder, akademisi, mahasiswa serta praktisi pariwisata guna menyerap masukan-masukan yang akan disampaikan kepada pemerintah.

FGD dibuka Wakil Ketua DPD RI Mahyudin sekaligus menjadi “keynote speaker”. Menurut Mahyudin, kunjungan kerja ke Pulau Dewata kali ini berkaitan dengan pengembangan alternatif lain yang mendongkrak sektor pariwisata Bali.

“Bali mengalami kontraksi sampai 16 persen sehingga mengakibatkan ekonominya turun. Sehingga pengalaman ini mengajarkan untuk menyiapkan alternatif-alternatif lainnya agar tidak bertumpu pada satu sektor saja,” jelas Mahyudin.

Ia pun mengingatkan, pandemi bisa saja terjadi di masa depan. Sehingga ia berharap Bali segera menemukan solusi agar perekonomian tidak begitu merosot saat wabah menerjang. “Mungkin bisa saja terjadi hal-hal lain, seperti sekarang bisa terjadi cacar monyet dan  lain sebagainya,” tegasnya.

Dia mengandaikan, Bali punya kapal besar bernama pariwisata yang sudah tidak diragukan lagi, bahkan dunia mengakuinya. Tetapi kapal besar itu harus mempunyai sekoci-sekoci kecil sebagai cadangan, seandainya terjadi sesuatu misalnya karam, masyarakat masih tetap bisa bertahan.

“Pengalaman kami selama covid itu justru UMKM yang kuat bertahan. Sehingga kita juga mendorong upaya-upaya penguatan UMKM di Bali agar kalau industri pariwisata sedikit down ekonomi masyarakat tetap bisa bertahan,” terangnya.

Pihaknya yakin, Pemerintah sudah melakukan upaya-upaya bagi para pelaku pariwisata maupun UMKM dengan memberikan insentif-insentif agar para pelaku pariwisata maupun UMKM bisa tetap bertahan.

“Tadi ada masukan dari Pak Agung. (AA Gde Agung red) misalnya banyak hotel yang harus tutup dan berat untuk bangkit kembali. Ini menjadi masukan bagi DPD kepada pemerintah, misalnya membantu insentif bunga bank, atau memberikan  pinjaman lunak agar hotel-hotel  yang sudah down ini bisa segera bangkit kembali dan pariwasata di Bali mulai tumbuh.

Lebih jauh Mahyudin mengungkapkan, dari diskusi ini dapat diinventariskan masalah baik masukan dari akademisi, masyarakat, mahasiswa, maupun rakyat langsung. Apa langkah-langkah terbaik selain yang sudah diambil pemerintah tentunya untuk lebih ditingkatkan lagi dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Bali.

Bupati Badung yang diwakili Asisten I Nyoman Sujendra membacakan sambutan Bupati mengucapkan terima kasih kepada Wakil DPD RI telah melaksanakan FGD yang bertajuk upaya-upaya dalam percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung dengan melaksanakan berbagi langkah-langkah strategis demi pertumbuhan ekonomi Badung.

Pemerintah Pusat dan Daerah terus bersinergi dan berupaya maksimal mengatasi virus covid-19 dengan berbagai langkah baik di sektor kesehatan maupun ekonomi dengan harapan kehidupan masyarakat bisa pulih kembali dan bangkit.

Pemulihan ekonomi menjadi prioritas pemerintah, oleh karenanya perlu bekerja sama dan bahu membahu dalam mengatasi ini agar bisa bangkit kembali. “Semoga melalui FGD ini dapat dipetik masukan- masukan dari narasumber untuk disampaikan kepada pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Badung,”  tegasnya

Sementara Anggota Komite III DPD RI Dapil Bali, AA Gde Agung menambahkan, agar Wakil Ketua DPD RI mampu memperjuangkan terkait dana recovery yang digulirkan oleh Kemenparekraf agar segera dicairkan. Dan dalam pendataan tersebut agar selektif dan tepat sasaran.

“Utamakan masyarakat pedesaan seperti desa wisata maupun homestay,” harap mantan Bupati Badung dua periode ini.

Dalam FGD ini turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Kabupaten Badung, Sekdis Pariwisata Kabupaten Badung, Dinas Koperasi Kabupaten Badung   Akademisi maupun mahasiswa dari berbagai Universitas di Bali. (rl)

 Save as PDF

Next Post

Sambut HUT ke-44 FKPPI, PC KB FKPPI Denpasar Gelar Turnamen Sepak Bola

Sab Sep 3 , 2022
”Ini sangat positif sekali dalam upaya menggairahkan kembali berolahraga,”
72771-c6685b3f

Berita Lainnya