Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi melepas tim sepakbola wanita yang akan berlaga pada turnamen Sepakbola Wanita bertajuk Pertiwi Cup di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), 2-14 Desember.
DENPASAR-fajarbali.com | “Harus mempunyai tekad mengharumkan nama Bali dan menjadi juara,” kata Suwandi saat melepas tim sepakbola wanita di KONI Bali, Rabu, 29/11/2017.
Suwandi berpesan, para atlet diharapkan berjuang dengan daya upaya serta semaksimal mungkin. Dan, jangan hanya sekedar bermain saja.
“Kalian buktikan kalau Bali yang kecil bisa menjadi terbaik, kendatipun masih dalam kondisi bencana, ditambah persiapan yang sangat singkat. Tunjukkanlah kalau Bali bisa, kuat, dan hebat,” ujarnya seraya mengimbau untuk menjaga kekompakan, serta mengurangi ego.
Suwandi menegaskan, kendatipun di Bali ada bencana erupsi Gunung Agung, akan tetapi Bali masih tetap eksis dan masih semangat untuk mengikuti turnamen.
“Sampaikan kepada dunia luar, bahwa Bali masih eksis dan semangat. Bahkan kendatipun kita di olahraga, undang teman-teman yang berada diluar untuk datang ke Bali. Bali aman kendatipun ada erupsi Gunung Agung. Tetapi kita banyak mempunyai obyek wisata yang masih aman dan jauh dari bencana,” tegasnya.
Sementara Pelatih Kepala Sepakbola Wanita, Sandhika Pratama mengatakan, persiapan tim sepakbola putri sangat singkat. Yakni, hanya dua minggu. Kendatipun demikian, ia optimis tim sepakbola putri ini mampu meraih yang terbaik. “Target kita runner up,” ujarnya.
Untuk kendala yang ditemukan saat latihan, menurutnya hanya terletak pada kesibukan pemain di sekolah. Namun hal tersebut bukan menjadi penghalang baginya untuk mempersiapkan timnya ini.
“Kita pandai-pandai mengatur waktu saja,” jelasnya.
Adapun 18 tim sepakbola tersebut, yakni; Putu Suarni, I Gusti Ayu Ketut Suryadani, I Gusti Ayu Nadinda Shinta Dewi, Nadya Kirana Agustiningrum, I Dewa Ayu Ratnasari, Yudhi Ulibasa Damanik, Ni Luh Cahya Wulan Nika, Putu Adelia Febriana, Ni kadek Novi Aryani, Rere Cindika Putri, Ni kadek Yosiana, Ayu Lidya Agustin Meok, Ni Wayan Risna Widy Adnyani, Ni Wayan Anggita Putri Darmianti, Irmana Yani, Ni Made Rika Utari Dewi, Valenita Eka, dan Alenne Thresia Laloan.
Sementara pendamping dan official yang ikut, yakni Gede Made Anom Prenatha, Sandhika Pratama, I G A Putu Nuaba, Dian Purnama Indah Cahyani, dan A A Ngurah Wahyu Giri Rahita. (alt)