SEMARAPURA – fajarbali.com | PT Pertamina (Persero) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjalin sinergi melalui acara bertajuk "Sosialisasi dan Pelatihan PUMK: Akselerasi Bisnis UMKM Pertamina - BRI." Kegiatan ini berlangsung di Rumah BUMN Kabupaten Klungkung pada Kamis (19/12/2024) dan dirancang untuk memberdayakan para pelaku UMKM, membantu mereka memperkuat pemahaman sekaligus mengasah keterampilan dalam mengembangkan bisnis, serta mempercepat pertumbuhannya.
Hadir dalam acara ini, Ni Ketut Sri Widianti - Fasilitator Rumah BUMN Pertamina di Kabupaten Klungkung, yang dalam sambutannya menyoroti pentingnya mendukung pelaku UMKM untuk berkembang secara berkelanjutan. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu upaya nyata Pertamina dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan di berbagai daerah melalui kebijakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Turut hadir perwakilan dari BRI, Ida Ayu Padmawati - Manajer Bisnis Mikro BRI Semarapura, yang menyampaikan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mendukung UMKM melalui program pembiayaan dan pendampingan. Dalam sambutannya, beliau juga membahas berbagai layanan unggulan yang dapat diakses oleh pelaku usaha.
Acara dilanjutkan dengan Sharing Session yang dipandu juga oleh Ni Ketut Sri Widianti dengan topik "Peranan Legalitas dalam Menjalin Kemitraan Usaha UMKM." Dalam sesi ini, beliau menjelaskan bagaimana prinsip kemitraan usaha yang efektif kemudian peran penting legalitas dalam menjalin kemitraan, bagaimana keuntungan memiliki legalitas usaha, dan cara dalam mengurus legalitas untuk usaha.
Guna meningkatkan relasi, acara ini juga menghadirkan Mini Networking & Business Matching yang bertujuan untuk membuka peluang kolaborasi di antara pelaku UMKM.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pelaku UMKM yang antusias untuk belajar dan meningkatkan kapasitas bisnis mereka. Salah satu peserta memberikan kesan dan pesan dalam acara, I Putu Eka Januarta – pemilik bisnis kerajinan ukiran, mengatakan bahwa cara ini sangat bagus dan bermanfaat karena dapat mewadahi para pelaku UMKM. “Saya belajar banyak tentang pentingnya legalitas usaha dan merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan bisnis dengan dukungan dari Pertamina dan BRI.", tambahnya.
Selain penyampaian materi mengenai legalitas usaha, peserta juga diberikan edukasi terkait dengan penggunaan LPG non-subsidi sebagai upaya memastikan penggunaan produk LPG subsidi tepat pada sasaran. Edukasi ini dilakukan melalui pemutaran video interaktif yang memperkenalkan keunggulan penggunaan Bright Gas (BG) bagi UMKM. Bright Gas dengan teknologi terbarunya dianggap dapat lebih hemat dalam penggunaan energi. Dengan begitu, diharapkan para pelaku UMKM dapat beralih dari penggunaan LPG subsidi ke LPG non-subsidi.