Kinerja Pemilah Sampah TOSS Center Dievaluasi

(Last Updated On: 11/10/2021)

SEMARAPURA-fajarbali.com | Pemerintah Kabupaten Klungkung terus mengoptimalkan program mandiri mengelola sampah. Masyarakat dan sejumlah instansi ‘penyumbang’ sampah seperti UPT Pasar hingga RSUD Klungkung terus diingatkan taat memilah sampah.

Demikian juga dengan kinerja pemilah sampah di TOSS Center yang akan terus dipantau. Apalagi mengacu pada evaluasi sebelumnya, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta rupanya masih menemukan pemilahan sampah yang tak dilakukan secara optimal.

Hal tersebut dibahas oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mengumpulkan para Camat, Lurah, UPT Pasar, Direktur RSUD Klungkung dan sejumlah OPD terkait di ruang rapat Widya Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Senin (11/10). Bupati Suwirta meingatkan para pegawai di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) agar terus mengawasi kinerja para petugas pemilah sampah di TOSS Center. Tujuannya supaya bekerja mereka lebih optimal. Jika sampah benar-benar telah terpilah, maka diyakini dapat mengurangi pembuangan sampah residu ke TPA.

“Setelah pada hari Minggu kemarin dilakukan monitoring terhadap kinerja petugas pemilah sampah di TOSS Center, ternyata proses pemilahan tidak dilakukan dengan maksimal, masih banyak sampah residu yang dibuang ke TPA. Selain itu sampah yang masuk ke TOSS Center juga banyak yang tidak dipilah dari sumbernya, hal ini akan semakin memberatkan petugas pemilah, ” ujar Bupati Suwirta didampingi Kadis LHP Ketut Suadnyana. 

Para Camat dan Lurah juga ditugasman untuk meningkatkan lagi pelaksanaan sosialisasi terkait pemilahan sampah dari sumber sesuai Pergub dan Perda yang sudah berlaku. Sosialisasi dilakukan dengan cara bersurat serta himbauan langsung melalui pengeras suara. Di samping itu, bagi desa yang sudah memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) diingatkan agar benar-benar mengelola sampahnya dengan baik. Jika program tersebut berjalan lancar, diharapkan dapat mengatasi terjadinya penumpukan sampah yang bisa menimbulkan gas metan dan dapat memicu terjadinya kebakaran.

Lebih lanjut, bagi instansi-intansi ‘penyumbang’ sampah juga tak luput dari sorotan Bupati Suwirta. Seperti UPT Pasar dan juga RSUD Klungkung. Instansi yang berpeluang menghasilkan sampah dalam jumlah besar tersebut diminta untuk taat melakukan pemilahan dari sumbernya. Sehingga dapar mengurangi beban  petugas pemilah di TOSS Center dan mengurangi pembuangan sampah residu ke TPA.

“Tidak mudah membuat sesuatu menjadi baik. Namun banyak yang akan bilang mudah jika sudah berjalan baik. Mari kita tingkatkan lagi kinerja kita supaya permasalahan sampah tidak selalu muncul dan menjadi beban pikiran kita,” ujar Bupati asal Nusa Ceningan ini. (dia)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Picu Kerumunan, Disdik Benahi Sistem Antar-Jemput Siswa

Sen Okt 11 , 2021
Dibaca: 8 (Last Updated On: 11/10/2021)SEMARAPURA-fajarbali.com | Sudah dua pekan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Klungkung digelar. Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkungpun terus melakukan evaluasi di lapangan. Hasilnya, ada beberapa poin yang masih harus dibenahi.  Save as PDF

Berita Lainnya