SINGARAJA-fajarbali.com | Janji Gubernur Bali Wayan Koster saat mencalonkan diri menjadi seorang Gubernur untuk mendirikan stasiun televisi (TV) bersama yang ada di daerah Buleleng lantaran hingga kini kabupaten yang disebut Kota Bali Utara itu sangat kesulitan mencari siaran televisi.
Dengan adanya hal itu diharapkan Gubernur Koster bisa segera mendirikan stasiun televise bersama untuk daerah Buleleng. Seperti yang diungkapkan Made Dawi (48) asal Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak agar Gubernur Wayan Koster segera mewujudkan harapan dari warga masyarakat buleleng untuk bisa mencari jaringan televise dengan mudah yakni dengan menggunakan antena biasa.
“Diera sekarang Buleleng masih sangat sulit mencari siaran televise. Terlebih seperti sekarang saat musim bola warga masyarakat harus menonton bola dengan melakukan nonton bareng sedangkan disaat pandemic pemerintah melarang masyarakat melakukan krumunan namun karena tidak bisa menonton bola di rumah karena mahalnya mencari siaran akhirnya masyarakat menonton bareng,” tuturnya.
Baca Juga :
RSU Bangli Dapatkan Tambahan Bantuan Empat Ambulance Dari Pusat
Ketua TP PKK Jembrana Kunjungi Posyandu
Adanya hal itu, dirinya mengharapkan kepada Gubernur Bali Wayan Koster bisa segera merealisasi pembangunan menara televise bersama sehingga masyarakat Buleleng bisa menyaksikan siaran televise dengan mudah atau tidak dengan biaya mahal seperti sekarang. “Ya yang menadi harapan kami Gubernur Koster agar segera mewujudkan keinginan masyarakat buleleng yang juga menjadi janjinya saat mencalonkan diri beberapa tahun silam yang lalu,” harapnya.
Bahkan dirinya juga menuturkan ditengah pandemic yang terjadi sebenarnya dirinya merasa was-was untuk melakukan nonton bareng namun apa boleh buat lantaran demam bola dirinya terpaksa melakukan nonton bareng dirumah teman yang memiliki alat agar bisa melakukan nonton bola.
“Kalau ditanya takut atau berani sebernya kami takut berkerumun nonton bareng namun karena kami demam bola terpaksa melakukan hal itu melakukan nonton bareng dirumah teman yang mampu televisinya menagkap siaran bola. Kalau hal ini sudah bisa diwujudkan Gubernur Koster tentu masyarakat buleleng tidak lagi melakukan nonton bola dengan bersama karena masing-masing rumah sudah mempu mencari siaran televise yang mempu menyiarkan bola disaat demam bola,” tutupnya. (ags)
Save as PDF