NEGARA – fajarbali.com | Jumlah pasien positif Covid -19 di Jembrana mencapai 9 orang. Mereka dinyatakan sembuh setelah dirawat di ruang isolasi RSU Negara. Jumlah pasien positif Covid 19 sebanyak 12, kini yang mengalami sembuh sebanyak 9 orang atau sudah mencapai 75 persen. “ Total kasus positif di Jembrana 12 orang. Sepuluh orang sempat dan tengah menjalani perawatan di RSU Negara. Sisanya dua orang di RS PTN Unud. Sedangkan jumlah pasien dinyatakan sembuh sebanyak sembilan orang . Artinya tingkat kesembuhan pasien sudah mencapai 75 %,” ujarJubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha, MPH didampingi sekretaris II Gugus Tugas , I Ketut Eko Susila Artha Permana, bertempat di Posko Gugus Tugas Covid-19 Jembrana, Selasa (12/5/2020). Kini ruang Isolasi RSU Negara masih merawat 3 orang pasien covid-19. Tiga pasien itu warga Jembrana asal BB Agung ,Desa Perancak dan Desa Ekasari Melaya.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) di Jembrana berjumlah 33 orang. Dari jumlah itu sebanyak 28 orang juga sudah dinyatakan sembuh . “Hari ini kita juga sampaikan satu orang PDP , warga PMI asal Kelurahan Sangkaragung dinyatakan sembuh . Sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara , dinyatakan sembuh dari hasil swab negatif sebanyak dua kali, “ jelasnya.
Dengan demikian diluar kasus positif , PDP yang masih dirawat tinggal dua orang lagi. Masing-masing menjalani perawatan di RSU Negara dan Wisma Bima Kuta- Badung. Selanjutnya terhadap penanganan PMI , Arisantha menjelaskan total hingga hari ini , gugus tugas Jembrana sudah menerima kedatangan PMI sebanyak 231 orang . Sebanyak 165 orang PMI sudah menyelesaikan masa karantina 14 hari dan telah dipulangkan. Sisanya masih menjalani karantina sebanyak 65 orang dan satu orang PMI asal desa Perancak dinyatakan positif tengah dirawat di RSU Negara.
“ Diluar jumlah itu, hari ini ( selasa , 12/5) kami juga rencananya akan menerima kedatangan PMI lagi . Jumlahnya 16 orang PMI , sebelumnya mereka telah menjalani pemeriksaan swab di Denpasar dengan hasil negatif . Rencananya mereka langsung dikarantina di Hotel Ratu setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu , “ papar Arisantha.
Lebih lanjut Arisantha menjelaskan ada perubahan penanganan PMI karantina saat ini . Dari hasil rapat dengan bapak Gubernur Bali yang diikuti Wabup Jembrana dan sekda, PMI yang datang di Denpasar akan langsung diambil test swab, tidak test rapid seperti sebelumnya . Apabila hasil swabnya negatif , akan dijemput bus yang telah disiapkan Pemkab masing-masing dan langsung menjalani karantina di hotel.
Sedangkan untuk menentukan kesembuhan dan bisa dipulangkan dari karantina 14 hari , seluruh PMI itu masih harus menjalani pemeriksaan swab sekali lagi. “Jadi pemeriksaan swab tetap akan diambil dua kali . Swab pertama di provinsi saat kedatangan pertamakali di Bali . Test swab kedua berikutnya akan diambil dihotel saat menjalani karantina. Apabila dua kali negatif, PMI itu baru bisa dinyatakan sehat dan dipulangkan. Ketentuan ini juga berlaku untuk ABK yang baru tiba di Bali. Baik itu yang datang dari denpasar maupun datang via darat dari Jakarta,“ terang Arisantha.
Sementara I Ketut Eko Susila Artha Permana , yang juga Kepala Pelaksana BPBD Jembrana
mengaku bersyukur dengan tingginya tingkat kesembuhan pasien positif covid-19 di Jembrana. Artinya sinergi semua pihak dalam penanganan covid, baik itu pemerintah daerah , provinsi , TNI/Polri serta satgas dimasing-masing desa berjalan dengan baik di Jembrana Tak hanya itu, juga atas kesadaran masyarakat dalam mematuhi anjuran pemerintah.(prm).