https://www.traditionrolex.com/27 Kesadaran Menjalani Prokes Jadi Kunci Pencegahan Covid-19 Termasuk Omicron - FAJAR BALI
 

Kesadaran Menjalani Prokes Jadi Kunci Pencegahan Covid-19 Termasuk Omicron

(Last Updated On: 25/01/2022)

Denpasar-fajarbali.com | Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro dalam siaran persnya menjelaskan, bahwa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi merupakan kunci utama dalam pencegahan penularan Covid-19, termasuk varian Omicron. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan hingga mengurangi mobilitas.

  “Mari ketatkan lagi penggunaan masker terutama di ruang publik dan ketika kita berinteraksi dengan orang lain, menerapkan jaga jarak, dan mencuci tangan dengan rutin, mengurangi mobilitas hanya untuk keperluan yang sangat penting saja,” ajak Reisa.

  Hal tersebut sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Januari 2022 lalu, yang meminta masyarakat mengurangi kegiatan di pusat keramaian jika tidak memiliki keperluan mendesak. Presiden Jokowi juga menyarankan penerapan work from home bagi yang bisa bekerja dari rumah.

  Ahli epidemiologi Iwan Ariawan menyampaikan jika imbauan dari Presiden Jokowi tepat adanya dalam upaya mengurangi transmisi lokal dan munculnya cluster baru penyebaran Covid-19 maupun varian Omicron. Ia mengatakan kasus Covid-19 maupun varian Omicron lebih didominasi dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan transmisi lokal. Namun menurutnya, 75 persen kasus Covid-19 saat ini berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. “Masyarakat harus menyikapi kenaikan kasus ini dengan waspada, tetapi tidak perlu panik. Cara pencegahan Covid-19 varian apa pun tetap sama, yaitu protokol kesehatan, testing, lacak, isolasi, dan vaksinasi,” ujarnya, Selasa (25/1).

  Menurut dia, semakin banyak penduduk yang memiliki antibodi terhadap Covid-19 pada jumlah yang memadai, akan sangat bermakna mengurangi penularan, hospitalisasi, dan kematian. Dia juga menilai jika strategi pemerintah berjalan dengan baik, masyarakat selalu taat protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi, Indonesia bisa melewati periode kenaikan kasus Covid-19. “Kenaikan kasus Covid-19 saat ini disebabkan oleh penyebaran varian Omicron dan peningkatan mobilitas manusia dan kerumunan saat libur akhir tahun. Pada kasus Omicron, banyak kasus terdeteksi pada PPLN, yang berarti karantina kita berfungsi untuk mencegah kasus dari luar negeri ini menyebar di masyarakat,” jelas Iwan.

  Iwan menambahkan, guna mengurangi kesakitan akibat Covid-19 maupun varian Omicron, pemerintah pusat telah meminta seluruh kepala daerah agar mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Selain itu, penegakan disiplin protokol kesehatan harus ditingkatkan. “Pemerintah menyiapkan langkah-langkah mitigasi seperti akselerasi vaksin booster bagi seluruh masyarakat dan penegakan protokol kesehatan yang lebih masif,” katanya.

  Iwan menuturkan, untuk saat ini pemerintah harus terus memantau secara ketat perkembangan dan lonjakan kasus yang disebabkan Omicron. Kemudian, memastikan sistem kesehatan sudah cukup siap dalam menghadapi penambahan kasus. “Namun, langkah-langkah preventif dari kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan merupakan kunci utama menekan laju penyebaran kasus ini,” pungkasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Tabanan Bangga dan Dukung Karya Atiwa Tiwa Desa Adat Marga

Sel Jan 25 , 2022
Dibaca: 12 (Last Updated On: 25/01/2022)TABANAN-fajarbali.com | Komitmen mewujudkan pembangunan secara sekala niskala, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, mengapresiasi sekaligus mendukung Karya Atiwa tiwa Kusa Pranawa yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Adat Marga, Selasa, (25/1).  Save as PDF

Berita Lainnya