https://www.traditionrolex.com/27 Kesadaran Masyarakat Pakai Masker Masih Rendah - FAJAR BALI
 

Kesadaran Masyarakat Pakai Masker Masih Rendah

(Last Updated On: 07/05/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Maraknya pemberitaan di sosial media terkait masih banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah saat pandemi Covid-19, mencerminkan minimnya kesadaran mayarakat untuk mematuhi aturan dan imbauan dari pemerintah.

 

 

 

Di Indonesia khususnya di Bali, kepatuhan masyarakat dalam penggunaan masker saat berada di luar rumah terbilang masih rendah. Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang tidak mengenakan masker saat berada di jalan raya. Padahal, sudah jelas imbauan dari pemerintah adalah mengenakan masker saat keluar rumah.

 

Menanggapi persoalan tersebut,   pengamat sosial, Catra Yasa mengatakan, tingkat atau angka kesadaran masyarakat Indonesia memakai masker terbilang masih rendah. Hal tersebut terbukti dari angkanya saat ini baru sekitar 50 sampai 60 persen sadar menggunakan masker.

 

“Pemerintah harus gencar lakukan edukasi dan sosialisasi lebih intens agar masyarakat tahu bahwa anjuran pemerintah wajib mengenakan masker saat keluar rumah harus diterapkan,” ujarnya.

 

Saat ini sudah banyak aksi sosial masyarakat maupun kelompok organisasi yang membantu membagikan masker kain secara gratis untuk masyarakat sebagai upaya meningkatkan kesadaran agar terbiasa dan selalu mengenakan masker saat keluar rumah.

 

“Saat ini tentu kita harapkan masyarakat sadar dan patuh menggunakan masker kain dalam upaya memerangi penyebaran virus Corona. Sekarang kan sudah banyak toko-toko maupun warung yang menyediakan masker kain, jadi warga tidak akan kesulitan mencarinya. Selain itu, harganya pun terjangkau,” jelasnya.

 

Catra Yasa menambahkan, penggunaan masker kain juga lebih ekonomis karena dapat digunakan berulangkali setelah dicuci bersih. “Penggunaan masker kain ini penting karena kita tidak pernah tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit, ketika kita di luar rumah,” imbuhnya.

 

Catra Yasa berharap, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bukan hanya untuk keselamatan diri sendiri, namun juga keselamatan orang lain. Penerapan physical distancing juga penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang telah banyak menelan korban jiwa.

 

“Tak hanya menjadi urusan pemerintahan, masyarakat pun harus saling bahu-membahu untuk saling mengingatkan bila ada yang tidak memakai masker saat bepergian keluar rumah,” tutupnya.(dar).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Majukan Seni Pertunjukan, Seniman Harapkan Memiliki Wadah Atau Lembaga 

Kam Mei 7 , 2020
Dibaca: 10 (Last Updated On: 07/05/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Demi meningkatkan kesejahteraan para seniman di Bali khusus pada seni pertunjukan, para seniman perlu memiliki lembaga yang kuat untuk memperjuangkan nasib para seniman, dalam mempertahankan eksistensi pada industri pariwisata. Hal tersebut diungkapkan oleh Tokoh Seniman asal Payangan, Gianyar, Dewa Rai Budiasa […]

Berita Lainnya