SANUR -fajarbali.com |Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Maluku dan Maluku Utara menjalin kesepakatan untuk melaksanakan penguatan pembangunan zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kesepakatan ini dilaksanakan secara virtual bertempat di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, pada Jumat (18/9/2020).
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk pencapaian Kemenkumham RI dalam mewujudkan satuan kerja menuju WBK/WBBM. Terlebih, pencapaian ini merupakan salah satu implementasi dalam peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat dan birokrasi yang bebas dari tindak Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Sementara pada pelaksanaan penguatan zona integritas menuju WBK dan WBBM, Kemenkumham Bali telah mengusulkan 19 satuan kerja termasuk Kantor Wilayah.
Dalam pertemuan secara virtual itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Jamaruli Manuhuruk menerangkan bahwa Kemenkumham Bali, Maluku dan Maluku Utara akan terus berusaha menjadikan setiap unit kerja menjadi bersih, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dari korupsi.
Selain itu, pihaknya akan terus mengupayakan perbaikan dalam membangun program integritas yang berkesinambungan dengan mewujudkan budaya kerja yang ebas dari korupsi serta mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.
Diterangkannya, dalam pembangunan zona integritas, Kemenkumham Bali, Maluku dan Maluku Utara telah mengusulkan masing-masing satuan kerjanya untuk dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI).
Dimana, TPI telah melakukan Penilaian atas Lembar Kerja Evaluasi (LKE) pemenuhan data dukung Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil satuan kerja menuju WBK/WBBM atas usulan Satuan Kerja yang diusulkan untuk meraih Predikat WBK/WBBM.
Sementara dalam kegiatan itu, Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto didampingi Jamaruli Manihuruk secara langsung memasangkan hand badges Pembangunan ZI kepada perwakilan ASN Kantor Wilayah Kemenkumham Bali sebagai bentuk komitmen menuju pembangunan zona integritas WBK.
Diharapkannya, satgas dapat menjadi role model serta selalu berupaya optimal memberikan penguatan WBK/WBBM kepada seluruh jajaran Kantor Wilayah.
Selain itu, Sekjen Kemenkumham RI juga memberikan secara simbolis paket multivitamin kepada perwakilan ASN Kemenkumham Bali dalam rangka pemeliharan kesehatan, pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. (hen)
Save as PDF