JAKARTA-fajarbali.com | Jelang Kejuaraan Open Gateball di Sleman Yogyakarta pada 27-29 April 2018 mendatang, Bali telah mempersiapkan delapan atlet untuk masuk tim Pergatsi Bali. Para atlet tersebut telah siap tempur dan siap mempersembahkan yang terbaik untuk Bali.
Dalam persiapan ini, Pengurus Pergatsi Bali tidak melakukan seleksi atlet. Melainkan, mengambil dari hasil pemantaun beberapa kejuaraan yang ada di Bali maupun ditingkat nasional tahun 2017.
Hal ini dilakukan pengurus mengingat dari mepetnya waktu persiapan dalam peningkatan prestasi para atletnya.
Sekretaris Umum Pergatsi Bali, Dewa Putu Susila mengatakan, Bali sengaja menerjunkan atletnya di kejuaraan Sleman dalam rangka memberikan ruang terhadap atlet binaan cabang Pergatsi Kabupaten/Kota di Bali.
“Kami harapkan atlet Bali bisa memberikan perlawanan sehingga prestasi juara umum akan dapat diraihnya. Hal ini sebagai salah satu penataan prestasi atlet Bali untuk dipersiapkan menuju PON XX tahun 2020 di Papua,” kata Dewa Susila di sela-sela bidding PON 2024 di Jakarta, Selasa (24/04/2018).
Menurutnya, hasil dari Kejurnas ini akan dijadikan indikator kebangkitan prestasi di setiap cabang Pergatsi kabupaten/kota.
“Kami akan selalu melibatkan atlet yang memiliki potensi di setiap kabupten untuk meningkatkan pengalaman bertanding di tingkat nasional. Mengingat, penting untuk membangkitkan bibit muda dalam rangka regenerasi atlet senior yang meraih prestasi ditingkat nasional,” pungkasnya. (Alt)