DENPASAR-fajarbali.com | Ratusan personel Polda Bali menerima kenaikan pangkat, Rabu (3/1/2019).
Dari ratusan personel tersebut, yang paling berbahagia adalah Ruddi Setiawan S.I.K, S.H., M.H, Perwira menengah asal Madura Jawa Timur yang saat ini menjabat Kapolresta Denpasar, mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombespol).
Sosok Kombespol Ruddi Setiawan sudah dikenal luas oleh masyarakat Bali. Perwira murah senyum ini sebelumnya menjabat Kapolres Badung menggantikan posisi AKBP Tony Binsar Marpaung, dalam serah terima jabatan di Mapolres Badung, Selasa (10/5/2016) lalu.
Selama menjabat Kapolres Badung, alumni AKPOL 1996 ini banyak disenangi anggotanya. Pasalnya, mantan Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara ini tidak suka berlama-lama diruangan ber-AC, dan kerap berbaur duduk satu meja dengan anggotanya, tanpa tebang pilih.
Dalam hal menjaga kamtibmas, Kombes Ruddi yang pernah ditugaskan ke Timor Timor dan Selandia Baru dalam menangani kasus pembunuhan tentara PBB Leonard Manning, tidak pernah mau neko-neko.
Kinerja kerasnya patut diacungi jempol dalam mengungkap beberapa kasus yang terjadi di wilayah Badung. Selain curanmor, curas dan curat, kasus terbanyak yang berhasil dibongkar adalah kasus narkoba.
Di tahun 2016, dibawah kendali Kasatresnarkoba Polres Badung AKP Djoko Hariady sukses mengamankan barang bukti ekstasi sebanyak 5.314 butir, 39,57 gram ganja dan 2.803,95 gram sabu-sabu. Para tersangkanya mayoritas laki-laki 64 orang dan perempuan 5 orang.
Hampir dua tahun menjabat, alumni PTIK Angkatan 2004 ini akhirnya hijrah menjabat Wadirreskrimsus Polda Bali, dan posisinya digantikan AKBP Yudith Satrya Hananta. Pergeseran jabatan ini diduga kuat sebagai langkah pengabdiannya menjalankan misi dan visi Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose dalam rangka pemberantasan premanisme dan narkoba.
Selanjutnya, Ruddi yang pernah belajar kejahatan Cyber Crime di Kepolisian Belanda ini dipercaya menjabat Ketua Satgas CTOC Polda Bali dan BKO Densus 88 AT/Polri yang dibentuk oleh Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose. Berbagai kejahatan pun berhasil diungkap Kombes Ruddi bersama anggota Satgas CTOC, dalam hal memberantas jaringan narkoba, premanisme hingga kasus pungutan liar yang dilakukan sejumlah oknum ormas di Bali.
Loyalitasnya dalam mengamankan Bali dari aksi-aksi kejahatan, Kombes Ruddi dipercaya menjabat Kapolresta Denpasar menggantikan posisi Kombespol Hadi Purnomo, 9 Nopember 2018 lalu.
Dua bulan menjabat Kapolresta Denpasar, perwira ramah yang selalu bersalaman kepada siapa saja ini berkomitmen memerangi premanisme dan narkoba di Bali. Selain itu, mantan Kasatreskrim Polres Kupang ini berjanji memberikan tindakan tegas terukur kepada pelaku kejahatan dari mulai jambret, copet, kejahatan jalanan, curanmor, begal, dan kejahatan lainnya.
“Saya ingatkan kepada para pelaku curas, curat, cusa, narkoba dan lainnya agar tidak lagi beraksi di Bali. Jangan main-main selagi saja jabat Kapolresta Denpasar. Saya akan tembak mati kalau melawan. Saya ingin pariwisata di Bali aman dan tidak ada kejahatan apapun,” tegas mantan Kasubdit Tipidter Polda Bengkulu ini.
Patut disyukuri, tindakan tegas terukur yang dilakukan jajaran Polsek dan Polresta Denpasar terhadap pelaku kejahatan menjadikan kamtibmas di wilayah Denpasar, Sanur, Kuta dan Kuta Selatan berangsur-angsur menurun. Hanya segelintir kasus yang terjadi dan itu pun berhasil diatasi aparat kepolisian.
Bahkan, menjelang pergantian tahun baru lalu, situasi Bali aman dan kondusif, tidak ada kerusuhan ataupun aksi terorisme. “Pengamanan yang kami lakukan sudah sangat maksimal untuk meredam para pelaku kejahatan beraksi di Bali. Ini juga berkat kerjasama seluruh stakeholder dan masyarakat yang ikut andil mengamankan wilayahnya masing-masing. Mari bersama-sama menjaga pariwisata Bali yang kita cintai ini,” pintanya. (hen)
Save as PDF