Save as PDFGIANYAR-fajarbali.com | Memasuki musim hujan jelang akhir tahun 2022 ini, kasus demam berdarah mulai menjangkiti warga Gianyar. Bahkan data dari Dinas Kesehatan, tercatat saat ini sudah ada 368 kasus. Sedangkan kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Gianyar.
Plt Kadiskes Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, Kamis (6/10/2022) menyebutkan lonjakan kasus Tahun 2022 ini lumayan tinggi. Dikatakannya, saat ini kasus sudah mencapai 368 kasus dan sebagian sudah mendapat penanganan medis. Sedangkan upaya pencegahan dan pengendalian dilakukan dengan sosialisasi kesehatan dengan menekankan kebersihan lingkungan. “Sosialisasi utamanya dengan meminimalisir sarang-sarang nyamuk, membasmi tempat perindukan nyamuk aedes aegypti,” jelas Ariyuni.
Diharapkan, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tidak hanya mengandalkan pemerintah, namun masyarakat bisa secara aktif melakukan kegiatan PSN secara berkala. Sedangkan untuk melakukan foging, Dinas Kesehatan menurunkan penyelidikan epidemilogi ke lokasi terjangkit DBD. “Bila petugas epidemi menyebut layak, maka dilaksanakan fogging masal di wilayah terjangkit.
Dari catatan Dinas Kesehatan dari bulan Januari terdapat 35 kasus, Februari 9 kasus, Maret 37 kasis, April 65 kasus, Mei 63 kasus, Juni 62 kasus, Juli 51 kasus dan Agustus 47 kasus. “Bila melihat trend kasus dari awal tahun, kasusnua terus meningkat, sedangkan yang paling rawan di Kecamatan Gianyar disusul Kecamatan Sukawati,” tutupnya.sar
Save as PDF