Kebakaran Hebat Terjadi, Satu Pelinggih Pejenengan Hingga Enam Gudang Hangus

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA – fajarbali.com | Kebakaran hebat terjadi di Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Rabu (24/3/2021) sekitar pukul 13.00 wita yang mengakibatkan satu buah rumah mlik Cung Ho yang ditempati oleh Sukirno (56) asal Jalan Fajar Utama, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng yang bekerja sebagai pengepul barang rombengan beserta sebanyak enam gudang oven tembakao yang berisi rombengan serta satu buah pelinggih pejenengan yang atapnya terbuat dari ijuk yang ada di Pura penengan Desa Panji.

Menurut informasi yang sempat dikumpulkan di lokasi kejadian dimana kebakaran itu bermula disaat saksi Rendi Robi Sansima mendengar Rivan dan Dina Ramadani menjerit di ruang tamu lalu Arendi Dobi Sonsuma yang saat itu sedang istirahat di kamar kemudian keluar dan melihat di ruang tamu api sudah menyala di atas meja membakar plastik bekas makanan yang ada di meja dan melihat kabel terbakar yang tertempel di tembok.

Baca Juga :
Wabup Suiasa Tinjau Vaksinasi di Gor Purna Krida Kerobokan dan Tuban
Produksi Kain Tenun Tetap Bertahan 

Arendi bergegas menyelamatkan anaknya yang bernama Dina Ramadani dan  diajak keluar rumah lalu Rendi kembali mencoba memadamkan api dengan menyiram air, namun tidak bisa karena api sudah membesar dan akhirnya mencari keluarga untuk minta bantuan dan menghubungi pemadam kebakaran.

Selang beberapa menit kemudian warga masyarakat berhamburan dilokasi kejadian guna melakukan pertolongan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api yang sudah membesar membakar barang bekes yang ada di dalam gudang. Tidak lama kemudian dua buah mobil pemadam kebakaran Kabupaten Buleleng tiba di lokasi kejadian guna melakukan pemadaman terhadap api yang membakar rumah serta enam gudang serta satu pelinggih pejenengan Desa Panji yang tidak jauh berada di lokasi kejadian.

“Saat itu saya sedang tidur kemudian kami mendengar ada jeritan dan akhirnya kami keluar dan begitu kami diluar sudah melihat api sudah membesar. Saat itu kami berusaha menyelamatkan anak kami dan setelah itu kami berusaha memadamkan api namun tidak bisa karena apinya sudah besar,” tutur Rendi.

Rendi mengakui akibat musibah kebakaran yang melanda membuat satu buah rumah, enam buah gudang tempat menyimpan barang bekas serta dua sepeda motor yakni Zuzuki Sogun, Yamaha Zeon dan satu buah pelinggih yang ada di Pura Pejenengan Desa Panji juga ikut ludes terbakar.

Dilain sisi menurut korban Sukirno saat dikonfirmasi pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait kebakaran tersebut. Menurut Kapolsek Sukasada Kompol Made Sartika saat dikonfirmasi dilokasi kejadian pihaknya mengakui kejadian tersebut berawal sebuah gudang tempat penyimpanan barang bekas.

”Menurut informasi dilapangan dan beberapa saksi yang kami mintai keterangan api bermula dari dalam gudang tempat penyimpanan barang bekas kemudian melalap ke rumah dan beberapa gudang yang lain dengan keseluruhan sebanyak enam gudang serta satu buah pelinggih Pejenengan yang ada di Pure Pejenengan Desa Panji,”tuturnya.

Dikonfirmasi penyebab kebakaran, Sartika mengaku belum mengetahui secara persis penyebab kebakaran tersebut. Dalam musibah kebakaran itu sempat terdengar sebuah ledakan hal itu juga dirinya tidak menampik kalau ledakan yang terjadi diduga berasal dari sebuah dapur yang ikut terbakar dalam satu rumah. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Fokus Tiga Zona Pariwisata di Buleleng Jadi Zona Hijau

Kam Mar 25 , 2021
Dibaca: 10 (Last Updated On: 17/04/2022)SINGARAJA – fajarbali.com | Setelah usulannya terkait  tiga zona pariwisata yaitu Pemuteran, Lovina dan Munduk menjadi zona hijau COVID-19 di Buleleng direspon positif Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana minta lebih fokus menyelesaikan vaksinasi  di zona-zona pariwisata. Hal ini diungkapkannya saat ditemui […]

Berita Lainnya