Kebakaran Gudang Gas LPG di Kargo Permai Dipastikan Berjumlah 18 Orang

GAS MELEDAK-Kebakaran terjadi di gudang gas LPG di Jalan Cargo Permai, Denpasar. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Kebakaran hebat yang terjadi di gudang gas LPG di Jalan Cargo Permai, ternyata banyak jatuh korban terutama dari karyawan. Terbaru, jumlah korban saat ini mencapai 18 orang dan sudah dilarikan ke rumah sakit guna menjalani perawatan intensif. 
 
Penjelasan ini disampaikan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., dalam keterangan persnya, pada Minggu 9 Juni 2024. Dijelaskanya, bahwa jumlah korban dari terbakarnya gudang gas LPG mencapai Rp 18 orang. 
 
“Saat ini ke 18 korban sedang dirawat intensif di beberapa rumah sakit,” beber Kombes Jansen. 
 
Para korban yang dirawat di RS Surya Husada Ubung Kaja Denpasar sebanyak 3 orang. Mereka yakni Yoga Wahyu Pratama (24), M. Umar Effendi (34), ED (34), ke tiganya asal Banyuwangi, Jawa Timur.
 
Di RS Mangusada Badung dirawat sebanyak 4 orang. Yakni, Wiri Sumardi (35) Jalan Pidada, Denpasar. Ahmad Tamyis Mujaki (25) Jalan Karya Makmur Denpasar. Danu Sembara (31) Jalan Cargo Denpasar, Suherminadi (47) Jalan Cargo Denpasar
 
Korban yang di rawat di RS Wangaya 1 orang yakni, Katiran. Sedangkan di RS. Bali Med Denpasar sebanyak  2 orang An. Yudi dan Diki.
 
Korban yang di rawat di RSUP Prof Ngorah Sanglah  sebanyak 8 orang. Antara lain,  Eko Budi Santoso, Robiaprianus Amput, Ernus, Yolla Aldy, Mohamad Sofyan, Yudis Aldyanto, Purwanto dan Didik Suryanto
 
Kombes Jansen mengatakan dari keterangan saksi-saksi peristiwa kebakaran di Gudang Eceran Gas Elpiji milik CV. Bintang Bagus Perkasa di Jl. Kargo Taman I No. 89 Banjar Uma Sari Desa Ubung Kaja Denpasas, terjadi Minggu 9 Juni 2024 sekitar pukul 06.10 Wita. 
 
Saksi mendengar letupan beberapa kali di luar rumah. Pada saat saksi keluar melihat 6 -7 orang keluar dan melompat  dari  gudang gas dalam keadaan luka bakar. Sekitar 5-10 menit kemudian dari dalam gudang Gas keluar asap tebal. 
 
Melihat gudang terbakar, saksi mengamankan mobil dan sepeda motor yang ada di pinggir jalan. Beberapa menit kemudian saksi melihat api sudah besar di iringi suara ledakan tabung. 
 
Saksi juga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran di Imambonjol, dan sekitar Pukul 07.00 Wita pemadam kebakaran datang. Sebanyak 5 unit mobil damkar berusaha memadamkan api yang ada di dalam gudang gas.
 
Beberapa saat, besarnya kobaran api hingga merembet  ke gudang bahan bangunan PT. Tratas Inti Bangunan yang berada di sebelah barat gudang gas (TKP). Selanjutnya, sekitar pukul 10.30 Wita api baru dapat di padamkan.
 
“Untuk korban rata-rata mengalami luka bakar serius dan merupakan karyawan dari gudang tersebut, saat para korban sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut diatas,” terang mantan Kapolresta Denpasar ini. 
 
Dikatakanya, pihak Polresta Denpasar sudah mengecek langsung ke TKP. Namun penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan tim Bidlabfor Polda Bali besok akan mengecek penyebab dari kebakaran tersebut, beber Kombes Jansen mengakhiri. R-005