DENPASAR-fajarbali.com | Kawanan perampok beraksi di areal pertokoan Nirmala Jalan Pantai Balangan, Cengiling, Jimbaran Kuta Selatan, Kamis (1/3/2018) dinihari. Selain meledakkan mesin ATM CIMB Niaga dan menggasak isinya uang tunai sebesar Rp 390 juta, kawanan bersenjata tajam ini menyekap dan melumpuhkan satpam, I Made Suwitra (50).
Perampokan berlangsung sekitar pukul 02.30 dinihari, setelah warga setempat mendengar suara ledakan dengan getaran yang cukup keras. Warga kemudian antusias melihat ledakan tersebut, namun tidak ada yang berani mendekat karena tertutup hawa panas.
Saksi mata warga, I Wayan Sentana (41) mengatakan, ia mendengar suara ledakan itu mirip suara bom. Ia pun keluar bersama istrinya. Namun saat di TKP, saksi merasakan hawa panas. Matanya tidak bisa melihat dibarengi badannya kaku. “Saksi diajak pulang oleh istrinya,” ungkap sumber di lapangan (1/3/2018).
Saksi lainnya mengatakan kepada polisi, sempat melihat sebuah mobil Innova hitam dan satu mobil Avanza parkir dekat ATM dengan posisi menghadap ke timur. Pelakunya terlihat dua orang laki-laki mengenakan cadar. Pelaku berpostur tinggi kurang lebih 175 cm berdiri di luar ATM, dan satu orang lainnya jongkok di belakang mobil Innova yang kondisi pintu belakangnya terbuka. “Kemungkinan Innova ini yang dipakai mengangkut mesin ATM,” beber sumber lagi.
Sementara itu, TKP perampokan di areal pertokoan Nirmala Jalan Pantai Balangan, Cengiling, Jimbaran Kuta Selatan, berantakan. Kaca ATM BIMC pecah dan hancur. Begitu pula kertas ATM berserakan di halaman pertokoan.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nengah Patrem yang dikonfirmasi mengatakan, kawanan perampok ini menyekap dan menganiaya satpam Supermaket Nirmala, I Made Suwitra. Pria asal Banjar Jauh Pecatu ini dihajar hingga mengalami luka di mulut dan dua giginya rontok.
Korban ditemukan warga dengan kedua tangan diikat ke belakang serta mulutnya dilakban. “Korban sedang duduk di ruang ATM dengan kondisi lemas dan mulutnya berdarah. Warga membawanya ke Rumah Sakit Bali Jimbaran,” ujar Kapolsek didampingi Kanitreskrim Iptu Muhamad Andi Yaqin.
Mantan Kapolsek Mengwi ini mengatakan para pelaku meggasak mesin ATM yang berisikan uang tunai sebesar Rp 390 juta. “Ada beberapa orang warga mendengar suara ledakan dan getaran cukup keras. Pelakunya kami duga lebih dari satu orang dan masih dikejar, tegasnya.
Sekadar mengingatkan, pencurian mesin ATM ini sudah kali kedua terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar. Sebelumnya, perampok membawa mesin ATM Maybank di area Toko Surfer Paradise di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta, Badung, 17 November 2017. Pelaku menganiaya satpam I Ketut Widi Artawan (37) hingga pingsan. Melihat aksi mereka, diduga kuat dari komplotan yang sama. (hen)