https://www.traditionrolex.com/27 Kasus Sembuh Covid-19 di Denpasar Kembali Meningkat,  46 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 29 Orang - FAJAR BALI
 

Kasus Sembuh Covid-19 di Denpasar Kembali Meningkat,  46 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 29 Orang

(Last Updated On: 16/07/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan peningkatan yang signifikan. Per hari Kamis (16/7/2020) tercatat penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 46 orang. Sedangkan penambahan jumlah kasus positif tercatat 29 orang. Meningkatnya angka kesembuhan harian ini secara otomatis menambah jumlah pasien sembuh secara komulatif yang hari ini mencapai 604 pasien sembuh atau 61,63 persen.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Kamis (16/7/2020) mengatakan, Kasus sembuh kembali meningkat drastis, hari Kamis ini 46 orang sembuh, namun ada penambahan kasus positif sebanyak 29 orang.

 

Angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid-19, lanjutnya, masih fluktuatif di Kota Denpasar. Di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga ditemukan peningkatan angka pasien positif. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  “Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3 T yakni Tracing, Testing dan Treatmen. Untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi atau perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dewa Rai

 

Dewa Rai pun menjelaskan, walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.  “Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai

 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.  

 

Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 980 kasus positif. Rincianya adalah 604 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 364 orang masih dalam perawatan. (Car)
 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kelurahan Penatih Gencarkan Monitoring Duktang

Kam Jul 16 , 2020
Dibaca: 27 (Last Updated On: 16/07/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Mengantisipasi terjadinya penyebaran covid 19 yang semakin meluas dan hal hal yang tak diinginkan, secara serentak di Kota Denpasar dilakukan pendataan dan sidak ke rumah kos-kosan dan kontrakan. Salah satunya di Kelurahan Penatih terus gencar melakukan pendataan kepada penduduk nonpermanen di […]

Berita Lainnya