https://www.traditionrolex.com/27 Kasus Salah Input Data, Polisi Bidik Pejabat Berwenang Satgas Diskes - FAJAR BALI
 

Kasus Salah Input Data, Polisi Bidik Pejabat Berwenang Satgas Diskes

(Last Updated On: 21/09/2021)

 

DENPASAR -fajarbali.com |Kasus salah input data pasien terpapar covid-19 yang sembuh tapi dinyatakan sudah meninggal, masih didalami Polisi. Setelah memeriksa sejumlah saksi termasuk saksi kunci penginput data dari Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan (diskes) Kota Denpasar berinisial Kadek MS, Polresta Denpasar saat ini tengah membidik pejabat berwenang atau yang bertanggungjawab dalam pengawasan input data tersebut. 

 

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengakui ada faktor kesalahan atau human eror dalam penginputan data tersebut. Namun keakuratan data memang harus dibuktikan. 

 

Apabila nantinya ada kesalahan dari penginputan data tersebut pasti ada konsekuensi hukumnya dan ini masih didalami. 

 

“Masih didalami, kita ingin menunjukkan di dalam penginputan data ini, harus benar-benar. Kalau dia salah ya ada konsekuensi hukum yang harus dia hadapi,” ujar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, setelah rilis kasus pornografi di mapolresta, Senin 20 September 2021.

 

Dengan adanya pendalaman kasus ini pihaknya ingin memastikan siapa pejabat yang berkaitan langsung dengan urusan input data covid-19. 

 

“Jadi, kira-kira siapa pejabat yang berwenang disitu, tanggung jawab siapa. Kita akan dalami bagaimana pengawasan dan tindakkan yang bersangkutan supaya mencegah dan lain sebagainya,” ungkap perwira melati tiga dipundak ini. 

 

Mantan Wadirreskrimsus Polda Papua Barat ini juga mempertanyakan apakah pihak yang menangani input data memiliki komptensi atau tidak. “Seandainya tidak layak, kenapa di perkerjakan, ini masih didalami,” tambahnya.

 

Pihaknya juga mengingatkan agar petugas Satgas Covid-19 khusus penginput data untuk lebih teliti dan berhati-hati. Agar kesalahan data tidak berdampak besar dan merugikan orang lain. 

 

“Perlu ketelitian dan analisa, evaluasi pihak-pihak terkait. Karena kalau salah menginput data berbahaya sekali, ini berdampak luas. Bukan hanya kepada soal data tersebut dan secara global merugikan kita semua,” pungkasnya. 

 

Seperti diberitakan, kasus salah input data pasien terpapar covid-19 ini menimpa Ketut JG. Korban semula terpapar covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh. Tapi yang terjadi, oknum satgas covid-19 menginput kematian Ketut JG meninggal dunia hingga masuk ke dalam data satgas Covid-19 pusat. 

 

Polresta Denpasar kemudian memeriksa oknum Kadek MS dan sejumlah saksi lainnya, namun belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Begal Asal Flores Dibekuk, Selalu Beraksi Bawa Sajam

Sel Sep 21 , 2021
Dibaca: 14 (Last Updated On: 21/09/2021)  DENPASAR -fajarbali.com |Aloisius Gonzaga Tasi (39) tidak pernah kapok jadi begal. Dia acap beraksi setelah keluar dari Lapas Kerobokan Juli 2021 lalu. Begal asal Flores NTT ini dikenal sadis karena setiap beraksi sering bawa senjata tajam (sajam).   Save as PDF

Berita Lainnya