https://www.traditionrolex.com/27 Kasus Kematian Masih Terjadi, Pasien Sembuh Covid 19 Meningkat - FAJAR BALI
 

Kasus Kematian Masih Terjadi, Pasien Sembuh Covid 19 Meningkat

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA – fajarbali.com | Kendati mengalami peningkatan pasien sembuh Covid-19 yang ada di Kabupaten Buleleng dari hari-hari sebelumnya namun kasus kematian yang ada di Kabupaten Buleleng masih terjadi.


Senin (17/5/2021) kemarin sebanyak satu orang pasien yang telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Swasta dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. Pasien yang diketahui berasal dari Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, seorang laki-lakj, berumur 71 tahun dengan riwayat pasien datang rumah sakit sejak 5 Mei 2021, dengan gejala demam, batuk, sesak, pneumonia, dan komorbid DM tipe 2. Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 16 Mei 2021.

Baca Juga :
Inginkan Pembaharuan Kerjasama Media, DPRD Buleleng Ajak Wartawan ke DPRD Provinsi dan Gianyar
Wakil Ketua DPRD Bangli Dukung Semangat Bupati Tata Wajah Kota Bangli, Diingatkan Bantuan Sosial Kemasyarakatan Juga Agar Disentuh

Sedangkan kasus kesembuhan yang terjadi di Kabupaten Buleleng mengalami peningkatan yang mana untuk data terakhir yang diterima sebanyak 18 orang pasien Covid 19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Buleleng. Jumlah pasien sembuh sebanyak 18 orang itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak sembilan orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak empat orang, Kecamatan Seririt sebanyak dua orang, Kecamatan Kubutambahan dua orang, dan Kecamatan Sukasada sebanyak satu orang.

Kasus penambahan orang yang dinyatakan terkonfirmasi baru Covid-19 sebanyak sembilan orang. Diantaranya kesembilan itu berasal dari Kecamatan Buleleng empat orang, Kecamatan Kubutambahan satu orang, Kecamatan Banjar du orang, dan Kecamatan Seririt dua orang.

“Kasus konfirmasi baru dalam perawatan sebanyak 93 orang yang meliputi RSUD Buleleng 18 orang, RS. Balimed 7 orang, RS. Karya Darma Husada 13 orang, RS. Kerta Usada enam orang, RS. Tangguwisia tiga orang, RSUD Klungkung satu orang, Hotel Sandi Mas Lokapaksa satu orang, Hotel Grand Surya empat orang, Pondok Sari Laksana Kaliasem satu orang, isolasi desa dua orang, dan isolasi mandiri 37 orang,” tutur Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Nyoman Genep saat memberikan keterangan pers kemarin sore.

Terkait perkembangan data di atas, kasus komulatif di Buleleng sebanyak 3.860 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 3.605 orang, meninggal bertambah menjadi 162 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 92 orang, dan dirawat di luar Buleleng sebanyak satu orang.

Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 4.236 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.783 orang, discarded sebanyak 2.321 orang, suspek masih dipantau sebanyak 43 orang, dan probable sebanyak 89 orang. Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 20.043 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.849 orang, discarded sebanyak 17.535 orang, karantina mandiri sebanyak 63 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 596 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak dua orang. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Mengetuk Hati Gubernur Koster, Berharap Mendapatkan Peratian Pemerintah

Sel Mei 18 , 2021
Dibaca: 9 (Last Updated On: 17/04/2022)SINGARAJA – fajarbali.com | Kondisi memprihatinkan yang dialami oleh Ida Kade Bisma (16) warga masyarakat Banjar Dinas Buana Kerti, Desa Ularan, Kecamatan Seririt itu lantaran menderita cacat mental sejak berusia tiga bulan sejak dirinya lahir.  Save as PDF

Berita Lainnya