https://www.traditionrolex.com/27 Kasus Bunuh Diri Pasangan Kekasih, Polisi Tidak Temukan Unsur Kekerasan Atau Penganiayaan - FAJAR BALI
 

Kasus Bunuh Diri Pasangan Kekasih, Polisi Tidak Temukan Unsur Kekerasan Atau Penganiayaan

(Last Updated On: 06/07/2020)

CANGGU -fajarbali.com |Jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta Utara telah merampungkan hasil penyelidikan terkait ditemukannya pasangan kekasih yang tewas bunuh diri di kamar kos di Jalan Raya Kayu Tulang, No.4 A, Br. Kayu Tulang, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Minggu (5/7/2020) pagi. 

Menurut Kanitreskrim Polsek Kuta Utara AKP Androyuan Elim, dari hasil penyelidikan pihaknya tidak menemukan unsur kekerasan atau pun penganiayaan tewasnya pasangan kekasih Kadek Ardana (29) dan Kadek Suartini (28). Kedua sejoli asal Singaraja itu murni tewas akibat bunuh diri. 

Hal ini diperkuat ditemukannya 3 botol mineral berisi cairan berbahaya di dalam kamar. Dan, segelas air berisi cairan berbahaya yang diminum oleh kedua korban. 

Selain itu juga didukung berdasarkan hasil visum et revertum rumah sakit Mangusada Kapal Mengwi Badung yang menjelaskan bahwa keduanya tewas akibat bunuh diri dengan minum cairan berbahaya. 

“Dari hasil visum luar, dokter menyebutkan ada bekas muntah dan busa di mulut korban cewek. Begitu pula dengan si cowok. Jadi kesimpulannya keduanya keracunan. Untuk jenis cairan berbahaya itu masih di cek di labfor,” terang AKP Androyuan, Senin (6/7/2020). 

Pun soal motif bunuh diri kedua pasangan kekasih itu, perwira asal Kupang Nusa Tenggara Timur itu tidak mau berspekulasi. Diakuinya, dari keterangan beberapa saksi tetangga kos korban, yakni saksi Lukman, memang mengatakan bahwa keduanya kerap bertengkar di kos. 

Namun untuk kepastiannya, pihaknya akan memintai keterangan dari pihak keluarganya. “Soal motif ini kami akan periksa lagi saksi-saksi untuk menguatkan hasil penyelidikan termasuk meminta keterangan dari pihak keluarganya,” bebernya. 

Lain hal, AKP Androyuan mengatakan pihak keluarga tidak mempersoalkan lagi kematian pasangan kekasih itu karena sudah menganggap sebagai musibah. 

Bahkan pihak keluarga tidak mau  dilakukan otopsi terhadap jenasah kedua korban. Pihak keluarga juga berencana akan membawa kedua jenasah tersebut ke kampung halamanya di Singaraja. 

“Pihak keluarga tidak mau di otopsi dan minta jenasah segera dikeluarkan dari rumah sakit untuk bisa dibawa ke kampung untuk di upacarain. Kami akan koordinasi dulu dengan pihak Rumah Sakit Mangusada Badung,” bebernya mengakhiri. 

Diberitakan sebelumnya, dua sejoli Kadek Ardana (29) asal Banjar Dinas Dauh Pura, Desa Panji, Sukasada Singaraja dan Kadek Suartini (28) asal Br. Dinas Bukittelu, Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu Singaraja, ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Raya Kayu Tulang, No.4 A, Br. Kayu Tulang, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Minggu (5/7/2020) pagi. 

Di kamar kos tersebut ditemukan beberapa botol mineral berisi cairan berbahaya yang digunakan untuk bunuh diri. Kuat dugaan keduanya bunuh diri karena tidak cocok lagi berhubungan dan sering diawali dengan pertengkaran. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dua Sejoli Komplotan Maling, Diciduk Tim Resmob Polresta Denpasar

Sen Jul 6 , 2020
Dibaca: 16 (Last Updated On: 06/07/2020)  DENPASAR -fajarbali.com |Tim Resmob Satreskrim Polresta Denpasar meringkus dua sejoli, Dewa Putu Yuda Biantara (18) dan S (16) di rumah kosnya di Jalan Tangkuban Perahu Tegal Belong, Denpasar Barat, pada Kamis (2/7/2020) pukul 23.00 Wita. Keduanya merupakan komplotan maling yang membobol rumah kosong milik […]

Berita Lainnya