Kakek Tewas “Ulah Pati” di Kandang Babi

Diduga Sakit Prostat dan Batu Empedu

 Save as PDF
(Last Updated On: 10/05/2023)

TEWAS-Keluarga korban mendapati kakek tewas gantung diri. 

 

ABIANSEMAL -fajarbali.com |I Nyoman ST (73) ditemukan tewas gantung diri atau “ulah pati” di kandang babi peliharaanya di Banjar Muluk Babi Desa Sangeh, Abiansemal, Badung, pada Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 07.00 Wita. Pihak keluarga menyimpulkan bahwa kematian kakek itu akibat sakit yang sudah lama dideritanya. 
 
Kematian Nyoman ST awalnya diketahui oleh saksi I Wayan Pepek Yudana (47). Saksi menjelaskan sebelumnya dia melihat korban sekitar pukul 05.30 Wita di rumah satunya yang letaknya berada di sebelah utara. Saksi ketika itu sedang membuat kopi dan setelah itu tidak lagi melihat korban, sekira pukul 06.30 Wita. 
 
Setelah itu, saksi hendak membersihkan kandang babi yang berada di rumah lainnya di Br. Muluk Babi. Namun setibanya di lokasi pada waktu saksi mengambil cangkul, saksi kaget melihat korban sudah tergantung di kandang babi miliknya. 
 
“Saksi lantas berteriak memanggil tetangga di sebelah rumahnya,” terang Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sudana, pada Rabu 10 Mei 2023. 
 
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi mendapatkan sejumlah bukti bahwa korban tewas gantung diri karena sakit. Dijelaskan, selama ini korban memiliki riwayat sakit prostat dan batu empedu yang sedang dalam proses perawatan. 
 
Berdasarkan keterangan saksi Nyoman Sujana (50), sering mendengarkan korban mengeluh sakit. Bahkan, korban tidak bisa mendengar dengan jelas dan baik. Selain itu korban agak susah diajak komunikasi. 
 
“Jadi dari penuturan pihak keluarga, anak korban selalu memperhatikan korban dan merawat korban selama ini,” beber Iptu Sudana. 
 
Sementara itu, petugas kepolisian yang mendatangi TKP menemukan korban dalam posisi tergantung di kandang babi. Korban lantas diturunkan oleh pihak keluarga dan tetangga korban yang selanjutnya ditidurkan di bale sekenem rumah korban. 
 
Iptu Sudana menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaan team medis Puskesmas Abiansemal korban tergantung dengan menggunakan selendang warna merah yang di ikat pada kayu atap kandang babi dengan simpul mati. 
 
“Diduga korban mengakhiri hidupnya yang dikarenakan akibat depresi terhadap penyakit yang dideritanya seperti sakit prostat dan batu empedu,” ujar Iptu Sudana. 
 
Dalam hal ini pihak keluarga korban menerima dan mengikhlaskan kepergian korban serta membuat surat pernyataan bahwa tidak akan menuntut secara hukum. R-005 
 Save as PDF

Next Post

Jadi Gelandangan di Bali, Turis Perempuan Asal Jerman Dideportasi

Rab Mei 10 , 2023
Dikawal Oleh Tiga Petugas Rudenim Denpasar
IMG_20230510_212029

Berita Lainnya