https://www.traditionrolex.com/27 Kaget Istrinya Dibunuh Dengan Sadis, Suami Korban Bilang Begini - FAJAR BALI
 

Kaget Istrinya Dibunuh Dengan Sadis, Suami Korban Bilang Begini

(Last Updated On: 03/02/2021)

SANUR -fajarbali.com |Suwarno (53) mengaku kaget setelah mengetahui istrinya, Sri Widayu (48) dibunuh dengan sadis oleh pelaku. Padahal sebelumnya pria yang bekerja sebagai tukang nasi jinggo ini tidak punya firasat apa-apa. 

Suwarno yang ditemui diparkiran forensik RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (3/2/2021), mengakui dia sudah 3 tahun pisah ranjang dengan korban. Mereka dikaruniai dua anak, satu masih kecil di Banyuwangi Jawa Timur, tempat orang tuanya korban. Sedangkan satu lagi bernama Eko Agus Wahyudi alias Yudi (27), ikut dengan Suwarno. 

“Ya kami sudah pisah ranjang dengan istri sudah 3 tahun. Ibu (korban) tinggal sendiri disini sedangkan saya kos di Sanur, sama anak paling besar. Satu masih kecil di Banyuwangi,” ungkapnya memulai percakapan. 

Menurutnya, meski sudah pisah ranjang komunikasi keduanya tidak terputus. Bahkan, Suwarno kerap datang ke rumah kontrakan korban (TKP) untuk membantu. “Ibu usaha jualan keripik pisang, saya jualan nasi jinggo keliling. Saya sering main kesini bantuin ibu buat keripik pisang. Hampir setiap hari kami komunikasi,” bebernya. 

Pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu mengatakan, tidak hanya dirinya sering ke rumah korban yang sudah dihuni sejak 2 tahun lalu, tapi juga anaknya, Eko Agus Wahyudi. “Anak saya tiap hari kemari,” ungkapnya. 

Pria berusia 53 tahun itu mengatakan selama ini korban tidak pernah cerita apa-apa ke dirinya, termasuk masalah pribadi. Tapi dia kaget sekali setelah mengetahui istrinya itu dibunuh dengan sadis. 

“Saya terkejut. Padahal kejadian tadi malam, saya pagi tadi sempat jualan nasi jinggo keliling. Pulang maunya ambil payung. Dikasih tau sama anak coba tengok saja pak,” terangnya. 

Penasaran dengan ucapan anaknya, Suwarno langsung ke TKP dan ternyata di kamar kontrakan itu sudah terpasang police line. Dari TKP Suwarno mengetahui jelas jika istrinya sudah meninggal dibunuh. 

“Langsung saya ke Polsek, tapi katanya sudah ditangani Polresta Denpasar, saya langsung kesana. Gitulah mau gimana lagi,” ucapnya dengan pasrah. 

Semasa hidupnya, kata Suwarno korban baik baik saja dan tidak ada masalah dengan siapa pun. Tapi Suwarno mengaku sedih masih ada orang yang tega membunuh korban. “Selama ini baik baik saja, temannya banyak. Tapi kok sampai begitu saya juga tidak ngerti,” heranya 

Dia pun mengatakan akan membawa jenasah korban ke Banyuwangi, Jawa Timur untuk dikuburkan selayaknya. Ia juga berharap agar pelaku cepat tertangkap. “Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap,” pintanya. 

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan kembali terjadi di wilayah Sanur. Seorang pedagang keripik pisang, Sri Widayu (48) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kos yang bersebelahan dengan Warung Jawa Barokah di Jalan By Pass Ngurah Rai No. 438 Sanur, Selasa (2/2/2021) malam. 

Jasad korban ditemukan dalam keadaan terlentang, kepala di bagian Utara dan kaki di bagian Selatan. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaos warna hitam putih dan celana pendek jeans warna biru muda. Pelaku diduga berjumlah dua orang, seorang pria dan seorang perempuan mengenakan kerudung. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Petani Gianyar Bakal Nikmati Subsidi Pajak Lahan Pertanian

Kam Feb 4 , 2021
Dibaca: 5 (Last Updated On: 03/02/2021)GIANYAR-fajarbali.com | Setelah meloloskan Perda Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan, Pemkab Gianyar melalui Dinas Pertanian dan Perikanan saat ini sedang membuat kajian berkait subsidi pajak lahan pertanian produktif.  “Drafnya sudah tersusun, bagaimana teknisnya dan besarannya sedang dikaji,” jelas Kadis Pertanian dan Perikanan Gianyar, Made Raka, Kamis (4/2/2021). […]

Berita Lainnya