Kaesang Berencana Terapkan Perampasan Aset di Internal PSI

“Kalau itu (RUU Perampasan Aset) memang belum bisa disepakati nanti di DPR RI, ya kita lakukan dulu secara internal. Kita rampas asetnya, makanya nanti kita akan melakukan pakta integritas untuk teman-teman PSI semua,” ujarnya disambut tepuk tangan para kader PSI Bali yang hadir.

(Last Updated On: )

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (topi hitam) bersama Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto

BADUNG-Fajar Bali

Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hadir dalam acara Kopdarwil sekaligus Konsolidasi Bappilu DPW PSI Bali yang berlangsung di Hotel Swissbell Rainforest Jalan Sunset Road Kuta pada Hari Sabtu (30/09). Kedatangan tersebut merupakan kunjungan perdananya ke daerah usai ditetapkan menjadi Ketum.

Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut didampingi oleh sang istri Erina Gudono, Ketua Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie, Anggota Dewan Pembina Isyana Bagoes Oka, Anggota Dewan Pembina Giring Ganesha beserta jajaran pengurus lainnya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto.

Dihadapan 250 peserta yang hadir, Kaesang memberikan pengarahan. Menariknya, Kaesang tampak santai dengan penampilannya menggunakan kaos hitam, topi, dan tas bonekanya.

Dalam sambutannya, ia menegaskan kepada seluruh kader PSI untuk tidak terlibat dalam tindak pidana korupsi. Apalagi, saat ini partainya mengawal dan memperjuangkan disahkannya Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset. 

Bahkan, dirinya berencana untuk menerapkan perampasan aset di internal PSI jikalau ada yang terlibat korupsi. “Kalau itu (RUU Perampasan Aset) memang belum bisa disepakati nanti di DPR RI, ya kita lakukan dulu secara internal. Kita rampas asetnya, makanya nanti kita akan melakukan pakta integritas untuk teman-teman PSI semua,” ujarnya disambut tepuk tangan para kader PSI Bali yang hadir.

Kaesang juga mengapresiasi dengan keberhasilan PSI Bali yang mampu meloloskan wakilnya ke DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kota Denpasar. Terlebih dengan rekam jejaknya yang hingga saat ini tidak terjerat kasus korupsi.

“Terima kasih legislatif PSI di Provinsi Bali dan Kota Denpasar karena tidak korupsi. Itu emang harus. Kalau sampai melakukan itu dan belum dicopot KPK, tak ‘sembelih’ duluan,” katanya.

Menurutnya, dengan menerapkan perampasan aset di internal partainya, bisa menjadi pelopor dan contoh bagi partai lain. Meskipun kecil, PSI ingin memberikan pengaruh bagi partai lain untuk ikut berkomitmen dalam sikap anti korupsi. 

Sebagai partai yang ber-DNA anak muda, Kaesang ingin PSI bergerak dengan gaya anak muda. Yakni cepat, kreatif, dan efektiv. “Mohon maaf saya gak perlu menyapa DPP satu per satu, tadi udah disebutin masa harus sebut terus. Gaya orang muda itu beda, efektif, cepat, sat-set sat-set. Tadi sudah dibilangin saya ini kalau di Bali jangan dipanggil bro ketum, panggilan bli ketum,” akunya.

Minta Tinggalkan Berpolitik Gaya Lama

Begitu juga dalam berpolitik, tidak harus tegas melainkan dengan cara yang bergembira. Bahkan, ia meminta kepada seluruh kader PSI di Bali untuk terus turun ke masyarakat untuk mengenalkan diri. “Kita harus terjun langsung ke masyarakat. Terjun langsung untuk memperkenalkan diri dan alhamdulillah sekarang banyak yang menerima teman-teman PSI ketika bersosialisasi di masyarakat. Saya rasa harus dilanjutkan terus dan pasti saya ingatkan politik dengan bergembira,” tandasnya.

Meski ingin menang dalam Pemilu 2024, pemilik klub sepak bola Persis Solo ini meminta kepada kadernya untuk tidak mencela dan saling menjelek-jelekkan lawan politiknya. Pasalnya, cara seperti itu merupakan gaya lama. “Tetap semangat menatap Pemilu 2024 nanti, tebarkan senyum ke masyarakat, jangan mencela yang lain. Pokoknya kalau ada yang mencela kita, udah sabar aja, mereka iri sama kita,” pintanya.

Selain itu, Kaesang mengaku belakangan ini PSI menjadi perbincangan masyarakat. Sehingga bisa menjadi modal untuk bersosialisasi ke bawah. “Satu pekan ini tentang siapa sih. Semuanya tentang PSI,” akunya lagi.

Dengan mengusung konsep politik bergembira, dirinya yakin mampu memenuhi target 4 persen ambang batas parlemen dan meloloskan kadernya ke DPR RI. “Pokoknya kita yakin di 2024 nanti kita akan menang dan kita akan ada fraksi di DPR RI. Syukur-syukur minimal wakil ketua DPR RI,” yakinnya.

Sementara itu, Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto dalam sambutannya, meminta para kader untuk mengenalkan diri ke masyarakat. Bahkan, ia memerintahkan para bacaleg untuk memasang baliho dan membuat kartun nama sebagai bentuk pengenalan diri. “Para bacaleg DPR RI dan DPRD mulai sekarang jangan lagi ragu-ragu untuk buat baliho spanduk turun ke masyarakat semua. Kalau lawan-lawan politik kita itu sudah lama bahkan jauh hari memasang spanduk sosialisasi karena cara paling efektif untuk menang sampai saat ini melalui baliho,” tegasnya. W-011

 

 

 

Next Post

Mobil Fortuner Ugal-ugalan dan Terobos Lampu Merah, Empat Korban Dilarikan ke RS

Ming Okt 1 , 2023
Seorang Korban Anggota TNI
IMG_20231001_201237

Berita Lainnya