https://www.traditionrolex.com/27 Kadiskes Bali Minta Nakes Lebih Tanggap Berikan Layanan Vaksinasi - FAJAR BALI
 

Kadiskes Bali Minta Nakes Lebih Tanggap Berikan Layanan Vaksinasi

(Last Updated On: 17/04/2022)

Denpasar-bajarbali.com | Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya menegaskan, sebagai Tenaga Kesehatan (m vNakes) di Bali harus mampu bergerak cepat untuk menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Sebab ini merupakan harapan baru untuk mengakhiri pandemi Covid 19 di Bali. Dirinya berharap semua bidang harus lebih proaktif dan bekerja dengan sungguh-sungguh.

Hal tersebut disampaikan dr. Suarjaya saat membuka acara Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 secara virtual yang dipusatkan di Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Acara tersebut diikuti oleh semua Direktur Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali.

Lebih lanjut dr. Suarjaya menyampaikan dirinya juga sedang menyiapkan materi teknis untuk mempercepat proses capaian vaksinasi di lapangan yang akan disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster kepada Bupati/Walikota.

“Materi itu sangat teknis sekali, sehingga memang harus dibicarakan secara tuntas dan dilaksanakan langsung. Pada intinya kita harus selalu mengembangkan dan meningkatkan capaian vaksinasi di lapangan karena itu merupakan salah satu cara yang efektif menurunkan kasus Covid-19 saat ini. Selain itu, percepatan vaksinasi juga sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi dan pariwisata di Pulau Dewata,” ungkap dr Suarjaya.

Baca Juga :
Polresta Denpasar Tindak Bule Bule Pelanggar Prokes Covid-19 di Seminyak Kuta, Ini Hasilnya..
Percepat Pemulihan Ekonomi Bali, DJP Gelar Talkshow Pajak Untuk Vaksin

Dalam kesempatan tersebut, dr. Suarjaya menekankan kepada semua peserta rapat agar lebih memprioritaskan lansia untuk vaksinasi karena memang itu adalah sasaran utamanya.

“Saya berharap semua tim Nakes agar lebih tanggap. Kalau ada lansia yang mendaftar ke layanan, jangan sampai mereka pulang tanpa divaksinasi. Apalagi disarankan mendaftar secara elektronik, tentunya itu akan sedikit menyulitkan. Pasalnya tak semua lansia memiliki smartphone dan mampu mengoperasikannya. Saya harapkan mereka langsung dilayani proses pelaksanaan vaksinasinya,” tegasnya.

Dokter Suarjaya tak menampik jika hal itu memerlukan kesabaran dan pemahaman dalam memberikan pelayanan. Karena bagaimanapun juga, para lansia biasanya kesulitan dalam masuk dalam ranah teknologi.

“Yang paling pokok saat ini, Saya menghimbau layanan rumah Sakit yang ada di Bali semuanya, janganlah hanya memberikan pelayanan pada pasien biasa saja. Lakukan terobosan dengan menyiapkan tempat untuk melaksanakan vaksinasi massal,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyebutkan bahwa beberapa rumah sakit sudah melaksanakan langkah kreatif tersebut. Ia berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali yang telah menyiapkan tenaga vaksinator dan kepada RS Mata Bali Mandara yang sudah menyiapkan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi massal, RSBM serta RS lainnya yang memiliki inisiastif tersebut.

Dokter Suarjaya pun memberikan petunjuk agar semua jajaran kesehatan mulai memikirkan mendekati organisasi profesi untuk mensukseskan acara vaksinasi massal tersebut. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Wujudkan Green Zone, Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Laksanakan Vaksinasi COVID-19

Rab Mar 24 , 2021
Dibaca: 13 (Last Updated On: 17/04/2022)MANGUPURA– fajarbali.com | Kawasan Pariwisata The Nusa Dua yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata di Indonesia, Senin (22 Maret 2021) mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pekerja pariwisata di dalam kawasan, guna mewujudkan The Nusa […]

Berita Lainnya