https://www.traditionrolex.com/27 Jembrana Antisipasi Kekerasan Terhadap Anak - FAJAR BALI
 

Jembrana Antisipasi Kekerasan Terhadap Anak

(Last Updated On: 14/10/2021)

NEGARA-fajarbali.com | Pemkab Jembrana melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPA-PPKB) menggelar pelatihan khusus untuk mengantisipasi kekerasan terhadap anak di Jembrana.

Dalam Pelatihan ini akan diisi oleh enam orang selaku narasumber, yang salah satunya adalah Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana, Triono Rahyudi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka resmi oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba di aula Jimbarwana Pemkab Jembrana, Kamis (14/10/2021).

Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kadis PPA-PPKB, Ni Kade Ari Sugianti mengatakan saat ini kekerasan kepada anak masih terjadi, bahkan di  Jembrana sejak tahun 2020 sampai tahun 2021 ini justru kasus kekerasan di Jembrana mengalami kenaikan. 

Dihadapan peserta, Bupati asal Desa Kaliakah ini minta agar kedepan kader yang telah mengikuti pelatihan ini mampu memberikan perhatian dan juga sebagai influenser di masyarakat. .”Saya ingin tahu disini. Apakah ada dari peserta ini yang tidak sayang kepada anak?. Kita tentu sayang kepada mereka itu. Namun demikian, kita bukan saja menyayangi anak kita sendiri melainkan anak-anak semuanya agar mereka terhindar dari korban kekerasan, termasuk anak-anak yang terlantar, “ ujarTamba. Selain itu, Tamba meminta kepada seorang kader terlatih, agar meningkatkan sosialisasi ke masyarakat sehingga  ke depan, kekerasan kepada anak dapat di minimalisir. ”Peserta ini tentu mempunyai tugas yang mulia. Namun demikian, amanah ini tentu harus dilandasi dengan kerja keras, hati dan jiwa yang tulus,” harapnya.

 

Sementara Kepala Dinas PPA-PPKB, Ni Kade Ari Sugianti mengatakan kasus kekerasan kepada anak selama 2 (dua) tahun terakhir sejak 2020-2021 mengalami kenaikan. ”Tahun 2020 kasus kekerasan kepada anak sebanyak 10 kasus. Sementara sampai di Bulan September tahun 2021 ini kekerasan kepada anak terdapat 13 kasus. Dari 13 kasus yang ada yakni, KDRT sebanyak 7 (tujuh) kasus, kekerasan seksual dan kriminal masing-masing 3 kasus,” ujarnya.

Sugianti juga mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan ini akan berakhir pada Jumat (15/10). Pelatihan akan dilaksanakan selama dua hari (14-15/10). Untuk pesertanya terdiri dari para kader yang ada di setiap desa dan kelurahan di Jembrana. Selama dua hari pelatihan akan diisi materi dari para narasumber di antaranya, Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana Triono Nugroho, Polres Jembrana, Pengadilan Negeri Negara, ketua Tim P2KS serta narasumber dari pengelola PAUD Cemara Kasih. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Membangun Warga Desa Gadungan

Kam Okt 14 , 2021
Dibaca: 7 (Last Updated On: 14/10/2021)TABANAN-fajarbali.com | Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M, hadiri undangan pemelaspasan di Pura Puseh lan Bale Agung Desa Pakraman Adat Gadungan, Selemadeg Timur Tabanan, kamis (14/10/20121).  Save as PDF

Berita Lainnya