BANGLI-fajarbali.com | Pasca pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu, DPC PDIP Bangli mulai ancang-ancang menyusun strategi untuk menghadapi Pemilihan Bupati/Wakil Bupati (Pilbub) Bangli yang rencananya digelar sekitar Bulan September 2020 mendatang.
Perolehan 16 kursi (53,33 persen) yang berhasil diraup dari 30 kursi yang diperebutkan di DPRD Bangli untuk masa bakti 2019-2024, menjadi modal awal bagi PDIP Bangli sehingga potensi mengusung paket calon dari kader vs kader kian besar. Hal tersebut, diakui Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta saat dikonfirmasi awak media, Senin (06/05/2019).
Menurut Sedana Arta, sampai saat ini untuk mekanisme proses penjaringan bakal calon Pilbub Bangli memang masih menunggu juknis dari DPP PDIP. “Mudah-mudahan setelah pelantikan anggota DPRD nanti, kita akan mendengarkan arahan-arahan dan petunjuk-petunjuk dari pusat. Semuanya pasti ada mekanisme yang mesti kita taati,” ungkapnya.
Lebih lanjut menanggapi soal aspirasi masyarakat yang mulai banyak menggadang-gadang dirinya maju menuju Bangli satu, Sedana Arta mengapresiasi semua bentuk dukungan masyarakat tersebut. Kata dia, siapa pun nanti bisa maju melalui kendaraan PDIP.
“Prinsipnya seluruh kader partai berhak. Tidak hanya kader partai yang berhak tapi seluruh masyarakat mempunyai hak yang sama. Karena partai PDIP adalah partai terbuka dalam hal penjaringan calon bupati dan wakil bupati,” tegasnya.
Meski demikian, secara tersirat Sedana Arta juga mengaku siap maju kalau memang ditugaskan partai. “Iya kita amati saja. Nanti dengan siapapun kalau itu perintah partai, kita pasti siap. Yang jelas tidak lagi menjadi Wakil Bupati. Karena secara Undang-Undang sudah tidak diperbolehkan maju sebagai Cawabub setelah dua kali menjabat. Iya, mudah-mudahanlah,” ungkapnya.
Selain itu, Sedana Arta juga mengaku, dengan raihan suara PDIP saat ini, peluang untuk mengusung Cawabub/Cabub dari kader-lader juga semakin besar. “Sesuai obrolan teman-teman distruktural sih sepertinya potensi mengusung kader-kader memang semakin besar, dengan banyaknya perolehan kursi yang didapat saat ini,” tegasnya.
Lantas kemungkinan dengan siapa Sedana Arta akan dipaketkan? Sesuai hitung-hitungan politik di Bangli, kemungkinan Sedana Arta akan dipaketkan dengan kader dari wilayah kecamatan Kintamani sebagai daerah dengan pemilih terbanyak di Bangli. Meski demikian, komunikasi lintas partai dipastikan akan tetap dilakukan. Sebab, menurut Sedana Arta, untuk membangun Bangli tidak bisa dilakukan oleh PDIP saja, melainkan harus melibatkan seluruh masyarakat Bangli.
Untuk diketahui, sesuai hasil pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Bangli, sejumlah partai politik yang dipastikan berhasil merebut kursi DPRD Bangli, yakni ; PDIP = 16 kursi. Partai Golkar = 6 kursi. Partai Demokrat = 3 kursi. Partai Nasdem = 2 kursi. Partai Gerindra = 1 kursi. Partai Hanura = 1 kursi dan PKPI = 1 kursi. Sedangkan untuk perebutan kursi DPRD Propinsi Bali dari dapil Bangli, dari kouta 3 kursi yang diperebutkan, PDIP merebut 2 kursi dan Partai Golkar 1 kursi. (ard)
Save as PDF