https://www.traditionrolex.com/27 Industri F&B Menjadi Andalan Penopang Pertumbuhan Ekonomi - FAJAR BALI
 

Industri F&B Menjadi Andalan Penopang Pertumbuhan Ekonomi

(Last Updated On: 23/06/2021)

Denpasar-fajarbali.com | Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada umumnya, dan Bali khususnya.


Mulai dari pembatasan aktivitas operasional sektor bisnis, masyarakat yang dipaksa untuk beradaptasi dengan keadaan baru, hingga perubahan gaya hidup masyarakat diberbagai sektor industri. Pada industri makanan dan minuman atau food and beverage (F&B) diperkirakan masih menjadi salah satu sektor industri yang diandalkan sebagai penopang pertumbuhan manufaktur dan ekonomi nasional pada 2021.

Para pelaku industri makanan dan minuman di era pandemi dituntut kreatif dan inovatif untuk tetap menjalankan usaha, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital agar mampu beradaptasi di kondisi ini. Dimana mengharuskan jaga jarak fisik dan adaptasi perubahan marketing dengan melakukan transisi dan mengalihkan penjualannya secara online, seperti memanfaatkan penjualan melalui e-commerce sebagai upaya untuk menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga :
Kesiapan Konektivitas 5G di Perangkat OPPO Reno5 5G dan OPPO A74 5G
Webinar #Cari_Aman Selamat di Jalan Bersama Honda dan SMA Negeri 5 Denpasar

CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim,  dalam keterangan persnya, Senin (21/6/2021) secara virtual menyampaikan, guna mendukung perkembangan industri F&B di masa pandemi ini, pihaknya kembali menyelenggarakan pameran virtual internasional dengan total 6 sektor industri yaitu Eastfood Indonesia Virtual Expo, Virtual Herbal Jamu Modern & Fitofarmaka Expo, Virtual Coffee & Tea 2021 ,Virtual Seafood Show, Virtual Cooltech Expo dan Indo Licensing Virtual Expo yang resmi dapat diakses oleh publik melalui virtual platform pada tanggal 22 – 26 Juni 2021.

“Pameran produk secara virtual ini diharapkan memberikan kesempatan bagi para peserta pameran untuk menampilkan produknya secara virtual. Sehingga dapat mengembangkan kembali bisnis dan tetap dapat melakukan berbagai transaksi dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi,” ungkapnya.

Solusi pemasaran melalui virtual di masa pandemi, menurut Daud turut membuka peluang ke mancanegara tanpa batas karena pameran virtual dapat diakses oleh pengunjung dari berbagai wilayah dan zona waktu yang berbeda.

“Para pelaku usaha yang memamerkan produknya berkesempatan untuk dilihat secara global oleh seluruh dunia. Pameran Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 diikuti lebih dari 150 peserta, baik dari lokal maupun internasional serta lebih dari 30 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akan ikut mempromosikan produknya,” jelasnya.

Pengunjung Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 berasal dari berbagai segmen dan industri, seperti catering, maskapai, hotel, restoran, bar & cafe, bakery, toko kue, supermarket, classic store, mini market, pasar tradisional, e-commerce, e-retailer, toko online, market place, dan sebagainya.

“Pameran virtual ini adalah platform virtual yang efektif dan efisien bagi para pelaku usaha, untuk bertemu dengan calon pembeli yang potensial. Pengunjung berkesempatan untuk video call dan live chat dengan peserta pameran. Apabila pengunjung ingin melakukan transaksi pembelian, maka pengunjung dapat membeli produk dan meminta sampel dari produk list yang telah terkoneksi dengan link e-commerce maupun website,” terang Daud. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Rotary Club Of Bali Taman Serahkan Refrigerator Darah untuk RSUP Sanglah

Rab Jun 23 , 2021
Dibaca: 14 (Last Updated On: 23/06/2021)Denpasar-fajarbali.com | Dalam upaya mendukung dan mendorong pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat khususnya bagi pelayanan donor darah, Rotary Club Of Bali Taman, Senin (21/6/2021) kembali melakukan serah terima bantuan untuk RSUP Sanglah berupa satu unit alat Refrigerator Darah bertempat di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUP […]

Berita Lainnya