https://www.traditionrolex.com/27 HUT ke-247 Kota Gianyar, Dinas Pariwisata Gelar Lomba Foto Kuliner - FAJAR BALI
 

HUT ke-247 Kota Gianyar, Dinas Pariwisata Gelar Lomba Foto Kuliner

(Last Updated On: 21/03/2018)

 

GIANYAR-fajarbalic.om | Menyambut HUT ke-247 Kota Gianyar yang jatuh pada 19 April 2018 mendatang, Dinas Pariwisata Gianyar menggelar Lomba Fotografi. Lomba Fotografi ini bertemakan Budaya Kuliner Khas Gianyar. Foto yang dilombakan saat proses produksi, pengolahan hingga penyajian.

Hal ini dijelaskan Kadis Pariwisata Gianyar, Anak Agung Ari Bramanta, Rabu (22/3/2018). Selain dalam rangka HUT Kota Gianyar, Ari Bramanta menyebutkan hasil lomba fotografi tersebut nantinya akan disusun dalam sebuah buku, yang mengadopsi keseluruhan kuliner khas Kabupaten Gianyar.

“Themanya bebas, yang penting kuliner khas Gianyar baik saat melakukan pengolahan, penyajian ataupun penjualan,” jelas Ari Bramanta. Terkait lokasi yang tidak ditentukan baik produksi kuliner rumah tangga, di pasar ataupun di rumah makan. Bahkan Ari Bramanta menjelaskan foto tersebut bisa dalam masa pengambilan dari Tahun 2015 sampai penutupan pendaftaran 1 April mendatang. Dalam lomba ini, Dinas Pariwisata menyediakan hadiah total sebesar Rp 30 juta.

Ari Bramanta menjelaskan kuliner di Kabupaten Gianyar sendiri memiliki sejarang yang panjang, sepanjang peradaban jaman kerajaan di Bali. Contoh kuliner yang masih terpelihara sampai saat ini adalah Babi Guling, Bebek Betutu, Megibung dan kuliner lainnya. Dalam perkembangannya juga mengalami modifikasi, baik cita rasa dan penyajian yang disesuaikan dengan konsumen, mengingat sajian kuliner tersebut disajikan untuk wisatawan.

Sehingga saat ini juga berkembang Bubur Khas Pejeng yang pernah digelar festival termasuk Bubuh Bali Desa Sebatu. “Kuliner ini sudah ada sebelumnya, saat ini dibangkitkan juga untuk menambah daya tarik wisatawan,” bebernya.

Sedangkan tujuan terpenting dari lomba ini menurutnya untuk lebih mengenalkan kuliner khas Gianyar kepada dunia internasinal. Mengingat wisatawan asing yang datang ke Gianyar, khususnya ke Ubud, bukan saja untuk menikmati adat budaya dan keindahan alamnya namun juga untuk menikmati kuliner khas Gianyar.

“Ini untuk mempromosikan kuliner khas Gianyar, yang artinya menikmati keindahan alam Gianyar baik adat dan budayanya, belum lengkap rasanya kalau belum menikmati kuliner khas Gianyar,” tutupnya. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Seminar Soul Meter, Cara Tenangkan Jiwa Hadapi Masalah

Rab Mar 21 , 2018
Dibaca: 2 (Last Updated On: 21/03/2018)DENPASAR-fajarbali.com | Guna membentuk kepribadian serta kecerdasan siswa, peserta didik perlu dibekali pemahaman yang menitik berat pada pola berpikir. Kecerdasan yang telah dimiliki pun diselingi dengan penguatan karakter dan penyeimbangan jiwa agar lebih tenang menghadapi berbagai tantangan. Utamanya bagi siswa kelas IX yang menghadapi Ujian Sekolah […]

Berita Lainnya