Save as PDF
FOTO: BARTENDER-Jumpa pers serangkaian persiapan “The H Day Mixology Competition 2023” di Legian, Kuta, Badung, Senin (12/6/2023).
MANGUPURA – fajarbali.com | Bartender menjadi salah satu profesi yang banyak digandrungi anak-anak muda. Salah satu indikatornya dengan meningkatnya peminat jurusan bartender di sekolah-sekolah pariwisata.
Salah satu upaya melakukan kaderisasi dan menjaring talenta-talenta berbakat, Himpunan Bartender Indonesia (HBI), bakal melanjutkan gelaran “The H Day Mixology Competition 2023” di empat wilayah di Indonesia, setelah sebelumnya sukses digelar di Bali.
Panitia kegiatan, Oka Angga Swara, kepada awak media, Senin (12/6) di Legian, Kuta, Badung, menjelaskan, partisipasi peserta di setiap daerah sangat antusias. Semangat peserta untuk ikut bergabung dalam gelaran tersebut pun, terang Oka sampai membludak.
Menurut dia, minat peserta termasuk overload sampai waiting list. Ini merupakan suatu kebanggaan HBI. Jadi antusias teman-teman yang ada di luar Bali pun amat sangat besar.
Saat seri I yang berlangsung di W-Atlas Superclub Bali belum lama ini, telah melahirkan tiga juara, yakni Dimas Rio Gaku dari The Social Seminyak sebagai juara I. Posisi Juara II diraih I Gusti Ngurah Gde Jimmy (Savaya Bali) dan Juara III, I Putu Aris Septiawan (The Shady Fox).
Selanjutnya kompetisi ini akan berlanjut di Velvet Club Surabaya pada Senin (19/6/2023), lalu Dold Dragon Semarang pada Rabu (21/6/2023), kemudian berlanjut di Kota Bandung pada Senin (17/7/2023) dan di Jakarta pada Kamis (20/7/2023) mendatang.
Ketua Umum HBI, Bayu Hendra, meyakini bahwa kompetisi tersebut sangat dinanti para bartender.
“Selain mengasah skill bartender, ajang ini dimaksudkan juga untuk mengedukasi para bartender muda menunjukkan keberanian berkompetisi,” jelas Bayu.
Dengan mengikuti ajang perlombaan, para bartender akan memiliki pengakuan dari segi skill yang mereka miliki dan dapat mengupgrade dari sisi jenjang karier mereka di perusahaan.
“Mudah-mudahan dengan seringnya ada event ini regenerasi selanjutnya ingin menjadi seorang bartender profesional. Karena dari sisi hospitality, skill yang mereka punya juga harus diimbangi dari attitude. Seorang bartender juga harus memikili manner,” tambahnya.
“Untuk grand final nanti belum kami tetapkan lokasinya antara di Bali atau di Jakarta. Nanti Best of The Best dari gelaran ini, rencananya akan kami berangkatkan ke event internasional, namun akan kami bicarakan dulu ke asosiasi bartender di Asia, baru bisa diberangkatkan,” kata Bayu.
Menariknya, kompetisi bergengsi ini menggunakan produk lokal buatan anak bangsa, ‘H Gin’ yang diproduksi PT Mulia Dewata Gemilang. Master Blender PT Mulia Dewata Gemilang Yos Malelak pun tertarik menjadi sponsor utama untuk membuktikan bahwa produk lokal tidak kalah dengan impor.
Yos Malelak berharap, produk dalam negeri bernama ‘H Gin’ dapat dikenal dan disukai oleh masyarakat luas dengan market internasional.
“Banyak produk impor yang menjadi sponsor kompetisi di Indonesia, kami ingin produk lokal juga digunakan untuk kompetisi. Tentu, kami juga mendukung kualitas bartender Indonesia tidak kalah dengan bartender luar,” kata Yos Malelak.
Save as PDF