Hasil Otopsi Dipastikan Mantan Bupati Jembrana dan Istri Korban Pembunuhan

IMG_20250129_173647
Kompol Laorens Rajamangapul Heselo.
DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo SIK menegaskan, berdasarkan hasil otopsi tim medis menyebutkan bahwa mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana, 84, dan istrinya AA Sri Wulan Trisna, 64, yang ditemukan tewas di rumahnya, Kawasan Sesetan, Denpasar, adalah korban pembunuhan. 
 
Hal itu disampaikan Kompol Laorens usai gelar rilis pengungkapan kasus di mapolsek Denpasar Selatan, pada Selasa 28 Januari 2025.
 
"Kalau untuk pembunuhan itu sudah pasti karena dari hasil autopsi itu pembunuhan," bebernya ke awak media. 
 
Hanya saja, siapa sosok pelakunya, Kompol Laorens mengatakan belum diketahui pasti, karena masih diselidiki. Begitu juga dengan motif kematian korban masih sangat misterius. 
 
Menurut Kompol Laorens pihaknya tidak mau berspekulasi ataupun berandai-andai apakah pasutri lansia itu dibunuh oleh orang terdekat atau orang lain. Sebab, masalah yang terjadi saat ini adalah kurangnya alat bukti yang mengarah ke pelaku.
 
"Apakah motifnya masalah harta, atau mungkin masalah antara keluarga atau mungkin orang lain yang mungkin masuk ke dalam, itu yang belum kami dapatkan karena semua berupa petunjuk," ujar perwira asal Papua Barat ini. 
 
Dijelaskanya, kesimpulan penyebab kematian korban masih berdasarkan petunjuk-petunjuk yang ditemukan penyidik. Namun petunjuk-petunjuk ini belum bisa dijadikan kekuatan sebagai barang bukti untuk menentukan status seseorang. 
 
"Masih perlu mengumpulkan petunjuk-petunjuk lain yang bisa dinaikkan menjadi dua alat bukti," beber mantan Kasatreskrim Polres Badung ini. 
 
Sementara itu, insiden kematian mantan Bupati Jembrana dan istrinya, terjadi pada 8 Agustus 2024 atau tepatnya 5 Bulan yang lalu. Di rumah mereka di Lingkungan Karya Darma, Sesetan, Denpasar Selatan. Pihak keluarga, dan warga setempat menemukan Ida Bagus Ardana sudah tergeletak meninggal dunia di dapur, sedangkan istrinya Sri Wulan tewas di dalam kamar. 
 
Mereka diduga meninggal tiga sampai lima hari sebelum ditemukan. Hasil Otopsi menunjukkan, Ida Bagus Ardana tewas akibat kekerasan benda tumpul, sedangkan AA Sri Wulan Trisna alami kekerasan benda tumpul dan dibekap oleh seseorang. 
 
Namun, dari hasil penyelidikan tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat tidak membuahkan hasil. Hingga kini pelaku pembunuhan pasutri masih menjadi misteri. R-005 
Scroll to Top