MANGUPURA-fajarbali.com | Konsulat Jenderal India dan Swami Vivekananda Cultural Centre (SVCC) Bali, berkolaborasi dengan The Nusa Dua, ITDC, sukses menyelenggarakan Hari Yoga Internasional ke-11 pada Sabtu (21/6). Bertempat di Pulau Peninsula, Nusa Dua, acara akbar ini menarik perhatian lebih dari 1.500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah daerah, masyarakat India, penggemar yoga, tokoh media, akademisi, dan pelaku bisnis. Dengan tema "Yoga for One Earth, One Health", perayaan ini menggarisbawahi esensi yoga sebagai praktik holistik untuk kesejahteraan individu dan harmoni global.
Yoga, sebuah tradisi kuno berusia lima ribu tahun dari India, diakui sebagai praktik yang mengintegrasikan aspek fisik, mental, dan spiritual untuk mencapai kesehatan menyeluruh. Dalam dunia modern yang penuh tekanan dan tantangan, yoga menawarkan solusi transformatif untuk menumbuhkan kedamaian batin dan ketahanan. Para pembicara, termasuk Camat Kuta Selatan, Dr. I Ketut Gede Arta, AP, SH, M.Si, dan Dr. Somvir dari DPRD Bali, menyambut hangat para peserta dan menegaskan peran krusial yoga dalam kehidupan sehari-hari.
Made Purnama Damayanti selaku Group Head Commercial & Relation The Nusa Dua, mewakili General Manager The Nusa Dua-ITDC, menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen para peserta dalam menjaga kesehatan serta mendukung bumi dan kehidupan yang lebih baik. Ia juga menyoroti perayaan Hari Yoga Internasional ke-11 sebagai simbol penguatan ikatan antara ITDC dan Konsulat Jenderal India, yang mencerminkan hubungan budaya yang erat dan saling menghormati antara kedua negara.
Konsul Jenderal India di Bali, Dr. Shashank Vikram, dalam sambutannya, menekankan relevansi yoga yang semakin meningkat secara global sebagai praktik pemersatu dan transformatif. Ia mengungkapkan bahwa Konsulat Jenderal India Bali merayakan Hari Yoga Internasional tahun ini dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagai bagian dari perayaan masif ini, lebih dari 50 acara yoga telah tersebar di berbagai daerah di Provinsi Bali, mencakup Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Bangli, Jembrana, Buleleng, dan Kota Denpasar.
Antusiasme juga terlihat dari sembilan sesi pra-acara yang sukses diselenggarakan di lokasi-lokasi paling ikonik di Bali, seperti Monumen Bajra Sandhi di Denpasar, Taman Bung Karno di Tabanan, hingga Situs Lava Batur di Kintamani, serta Danau Tamblingan di Buleleng. Jangkauan perayaan ini tidak hanya terbatas di Bali; Konsulat Jenderal India Bali juga memperluasnya dengan acara yoga khusus di Makassar, Palu, dan Mataram, melibatkan para ahli dan penggemar yoga dari seluruh Indonesia.
Sesi yoga utama dipimpin oleh Direktur SVCC Bali, Naveen Meghwal, yang memandu sesi yoga dan meditasi selama 45 menit sesuai dengan Protokol Yoga Umum (Common Yoga Protocol). Protokol ini dirancang khusus untuk memungkinkan siapa pun berlatih yoga tanpa kesulitan, dengan rangkaian postur, pernapasan, dan meditasi yang mudah diikuti. Ribuan peserta tampak antusias mengikuti setiap gerakan, merasakan manfaat relaksasi dan energi positif.
Acara puncak ditandai dengan upacara pemberian penghargaan kepada sembilan Duta Yoga yang berperan penting dalam mendukung pra-acara SVCC Bali, serta delapan komunitas yoga dan sponsor atas dukungan mereka yang tak henti-hentinya. Perayaan Hari Yoga Internasional ke-11 ini tidak hanya menjadi ajang promosi gaya hidup sehat, tetapi juga perwujudan nyata dari semangat kebersamaan dan harmoni yang diusung oleh yoga. (M-001)