https://www.traditionrolex.com/27 Hari Ibu, Momentum Untuk Meningkatkan Peran Perempuan - FAJAR BALI
 

Hari Ibu, Momentum Untuk Meningkatkan Peran Perempuan

(Last Updated On: 22/12/2021)

Denpasar-fajarbali.com | Hari Ibu yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember dan diperingati oleh masyarakat di Indonesia sebagai Hari Nasional ini awalnya untuk memperingati dan ditujukan untuk mengenang para pahlawan wanita atau srikandi besar yang berjuang dan ikut andil besar terlibat dalam upaya bangsa kita melepaskan diri dari para penjajah.

Namun seiring perkembangan zaman dan berjalannya waktu peringatan hari Ibu yang menjadi Hari Nasional diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai aspek, di mana para Ibu dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya serta tumbuhnya kesetaraan gender. Jargon “Kesetaraan Gender” sering digemakan oleh para aktivis sosial, kaum perempuan hingga para politikus Indonesia.

  Past President Rotary Club of Bali Taman, Made Sukasini mengatakan, kesadaran kaum perempuan akan kesetaraan gender semakin meningkat seraya mereka terus menuntut hak yang sama dengan laki-laki, di mana kesetaraan gender merupakan salah satu hak asasi perempuan sebagai manusia. Hak untuk hidup secara terhormat, bebas dari rasa ketakutan dan bebas menentukan pilihan hidup tidak hanya diperuntukan bagi para laki-laki, perempuan pun mempunyai hak yang sama pada hakikatnya.

  “Makna kekinian dari peringatan hari Ibu ini kemudian dimaksudkan untuk menghargai peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. Peringatan Hari Ibu merupakan momentum untuk meningkatkan peran perempuan dalam memperjuangkan peranan dan kedudukannya yang menggambarkan semangat nasionalisme perempuan berdaya untuk Indonesia maju. Saya sebagai seorang Ibu juga memacu diri untuk memiliki peran dalam mendorong dan mewujudkan pembangunan di daerah khusus di Bali dengan bergabung dalam organisasi Rotary,” ungkapnya, Rabu (22/12).

  Sementara itu, Past President lainnya yakni Made Asri juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya Hari Ibu punya makna lebih dari sekadar perayaan untuk jasa ibu dan istri. Seharusnya peringatan hari Ibu mengangkat pergerakan perempuan dan menyuarakan hak-hak perempuan dan kaum marjinal, dengan kata lain menjadi pergerakan kebangkitan perempuan. Kekuatan ibu untuk mengabdikan dirinya demi menjadi tulang punggung keluarga juga menjadi makna tersendiri di Hari Ibu.

  “Perjuangan meningkatkan peranan dan kedudukan perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih panjang. Keberhasilan yang telah dicapai selama ini hanya langkah awal menuju cita-cita Indonesia yang aman, tentram dan damai serta adil dan makmur. Perempuan Indonesia mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial dan sebagainya,” ucap Asri.

  Ia menegaskan, peran perempuan masa kini memang bukan sebatas sebagai ibu atau istri yang melayani suami. Banyak perempuan menjalankan peran ganda, mengaktualisasi diri namun tetap menjalankan peran sebagai ibu. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Komisi IV DPRD Badung Pantau Vaksinasi Anak

Rab Des 22 , 2021
Dibaca: 12 (Last Updated On: 22/12/2021)MANGUPURA-fajarbali.com | Komisi IV DPRD Badung memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 4 Sading, Rabu (22/12). Pemantauan dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan memastikan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak berjalan dengan baik.    Save as PDF

Berita Lainnya