Gung Eddy ke Osis Spenas: Jadilah Singa di Hutan

Latihan Dasar Kepemimpinan Pengurus Osis SMP Nasional Denpasar

 Save as PDF
(Last Updated On: 13/09/2022)

KEPEMIMPINAN – Dr. AA Ngurah Eddy Supriyadianata Gorda menjadi narasumber tentang kepemimpinan bagi calon pengurus Osis Spenas 2022-2023.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Predikat raja hanya pantas disematkan untuk singa yang hidup di tengah hutan. Di luar hutan, singa tak lebih dari sekadar mainan.

“Karena ada singa hutan jadi ‘tenget’. Sebaliknya, karena ada hutan, singa menjadi binatang buas menakutkan bagi siapa pun,” kata AA Ngurah Eddy Supriyadianata Gorda saat memotivasi calon Pengurus OSIS SMP Nasional (Spenas) Denpasar periode 2022-2023 di sekolah setempat, Senin (12/9/2022).

Gung Eddy–sapaannya, melontarkan kalimat itu untuk menyulut jiwa kepemimpinan pengurus Osis Spenas. Tujuannya, agar mereka tumbuh menjadi pribadi berkarakter.

Singa, kata Gung Eddy, relevan digunakan sebagai contoh bagi para pelajar. Proses menempuh pendidikan penuh tantangan seperti di tengah belantara. Sehingga, peserta didik punya dua opsi; menjadi raja di hutan atau menjadi mainan di arena sirkus.

Gung Eddy yang juga Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) ini berharap, osis menjadi wadah menimba pengalaman yang sangat bermanfaat di kemudian hari, meski keikutsertaan dalam osis tidak menentukan kelulusan.

“Mau ikut osis juga tamat. Tidak ikut juga tamat. Jadi poinnya bukan di sana. Tapi lebih kepada mengontrol perilaku. Bedanya, lulusan yang pernah ikut osis perilakunya lebih terkontrol,” ungkapnya.

Selain singa tadi, Gung Eddy juga memetik kebijakan dari tokoh-tokoh dunia sebagai inspirasi calon penerus Osis Spenas. Bahasa yang digunakan relatif ringan agar mudah dicerna anak usia SMP.

Pembekalan Latihan Dasar Kepemimpinan di Aula Perdiknas itu sangat komunikatif. Sebanyak 54 peserta tampak antusias melakukan tanya jawab dengan narasumber.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Spenas Denpasar Ni Putu Supadmi menjelaskan, pengurus osis dituntut memiliki ketahanan fisik dan mental yang tangguh untuk menyukseskan program kerjanya.

Karenanya, pihaknya menggelar rangkaian pembekalan fisik dan mental sebelum mereka dilantik 28 Oktober 2022 mendatang.

“Di sini mereka selain mempunyai kemampuan yang bagus, juga wajib memiliki etika yang luar biasa sebagai seorang pemimpin kelak. Regenerasi wajib kami lakukan tiap tahun,” ujarnya. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Dirikan Taman Penitipan Anak, Bunda PAUD Gianyar Diganjar Penghargaan

Sel Sep 13 , 2022
“Mudah-mudahan Taman Penitipan Anak (TPA) ini akan menjadi pilot project di Bali maupun Indonesia. Khususnya di Bali, Taman Penitipan Anak Negeri Gianyar adalah satu-satunya yang dikelola oleh Pemerintah,”
WhatsApp Image 2022-09-13 at 12.30.01-afd47e8e

Berita Lainnya