https://www.traditionrolex.com/27 Gugus Tugas Jembrana Minta Waspadai Penularan Klaster Acara Adat dan Perkantoran - FAJAR BALI
 

Gugus Tugas Jembrana Minta Waspadai Penularan Klaster Acara Adat dan Perkantoran

(Last Updated On: 28/09/2020)

NEGARA -fajarbali.com | Peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 Jembrana sebulan terakhir mendapat perhatian serius jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Sejumlah klaster muncul, terutama didominasi dari kegiatan adat, agama serta perkantoran. Berkaitan itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana menggelar rapat kordinasi bertempat di posko Gugus Tugas Kantor BPBD Jembrana, Sabtu (26/9/2020). Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Made Sudiada untuk mengambil penanganan terpadu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 . Turut hadir Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifudin Haruna, S.Sos, 

Wakapolres Jembrana Kompol IB Dedi Januartha, Kajari Jembrana diwakili oleh Kasi Datun  I  Kadek Wahyu Ardika, serta Asisten I Pemkab. Jembrana , I Nengah Ledang. “Posisi kita sangat sulit karena masyarakat sangat sensitif. Namun situasi kondisi dan penularan yang begitu cepat maka kita juga harus bergerak cepat.kita diskusikan bersama terkait semua hal terkait langkah – langkah kedepan,” ujar  Sudiada.

Terkait regulasi yaitu Pergub. dan Perbup. semuanya sudah normatif, Namun diakui gugus tugas pelaksanaannya memang serba salah. Kedepan cara-cara humanis dan edukasi dikedepankan. Namun tindakan tegas tetap diberikan karena untuk kebaikan bersama. Secara bertahap, pelanggaran pertama dan kedua bisa diberi sanksi berupa membaca sesuatu . 

Sedangkan upaya  menindaklanjuti arahan GTPP Provinsi Bali, menyiapkan tempat karantina / isolasi untuk kasus OTG dan orang dengan gejala ringan, Di Jembrana telah ditetapkan Hotel Jimbarwana .

Hotel itu dipilih sebagai tempat karantina itu sekaligus mengetatkan  Tracking yang selama ini telah dilakukan.

Terkait penambahan  kasus, menurut jubir gugus tugas GTPP Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha Minggu (27/9/2020) mengatakan ada terkonfirmasi sebanyak  5 orang lagi. Rinciannya ada dua orang dari kelurahan Pendem, 1 dari Kelurahan Lelateng serta dari Desa Yehembang dan Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Negara. ” Pasien dari Lelateng , 

 Laki berusia 51 tahun. Awalnya suspek di RSU Negara , setelah swab  hasilnya positif Covid-19, dan ditemukan  pneumonia.

Sementara yang dari Pendem juga ditemukan pneumonia , perempuan, 33 tahun, dalam kondisi hamil,” papar Arisantha. Gugus tugas Jembrana juga mencatat satu orang bayi berusia 2 bulan positif covid-19. Bayi ini merupakan kontak erat dari ibunya yang positif covid-19. Secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi di Jembrana mencapai 295 orang.

Sementara untuk angka kesembuhan sebanyak 204 orang. RSU Negara kembali memulangkan dua pasien sembuh. Dua orang pasien yang sembuh itu seorang wanita  PNS berusia 53 tahun  dengan alamat di Kelurahan Pendem. Sementara satu lagi seorang laki laki usia 57 tahun asal Dauhwaru berprofesi sebagai petani. Sedangkan kasus kematian status terkonfirmasi sebanyak 6 orang.(prm).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kasat Lantas Polres Bangli Gandeng Bersama 70-an Sopir Truck

Sen Sep 28 , 2020
Dibaca: 6 (Last Updated On: 28/09/2020)BANGLI – fajarbali.com | Untuk mencegah kian meluasnya pandemic Covid-19, berbagai upaya terus dilakukan oleh berbagai kalangan. Salah satunya, seperti yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Bangli dengan menggelar Kampanye Penggunaan Masker.  Save as PDF

Berita Lainnya