Golkar Bali Optimis Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di Bali Terus Meningkat, Soroti Pola Karantina PMI

DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Partai Golkar Bali memberikan perhatian terhadap kasus positif Virus Corona yang terjadi di Bali saat ini. Seperti yang terjadi di Desa Abuan Bangli dan Buleleng. Hal ini diwujudkan dengan kunjungannya ke Banjar Serokadan Abuan Bangli dan Desa Bondalem Buleleng, Kamis (06/05/2020). 

 

Ketua DPD I Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry menyatakan, pihaknya saat ini telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Partai Golkar Bali. Dimana, salah satu tugasnya yakni memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Dalam rangka kunjungan di Desa Serokadan Bangli dan Desa Bondalem Buleleng, disamping memberikan bantuan sembako, kami juga sempat melihat dan merasakan kondisi obyektif yang dialami para tokoh dan warga desa tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, tingkat kesembuhan pasien positif Virus Corona di Bali sangat signifikan. Maka dari itu, masyarakat tidak perlu khawatir lagi. “Kami berikan juga edukasi bahwa keberhasilan penyembuhan bagi warga yang telah ditetapkan positif Corona di Bali yang mencapai 60%, menunjukkan bahwa bagi warga yang dinyatakan positif tidak perlu merasa pesimis,” jelasnya.
Sugawa Korry meyakini jika tingkat kesembuhan pasien di Bali semakin hari akan terus meningkat. “Diyakini dalam keadaan sekarang bisa mencapai sembuh 60%. Kedepan sudah tentu akan lebih baik lagi capaiannya,” tandasnya.
Kendati demikian, Golkar Bali menyoroti soal pola karantina terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI)asal Bali yang dilakukan di Desa masing-masing. Kata dia, pola seperti itu perlu dievaluasi lagi oleh Pemerintah. “Tetap yang perlu dijadikan pelajaran bersama, bahwa pola karantina PMI langsung di desa perlu dievaluasi lagi. Apalagi masih akan datang lagi PMI dari luar negeri,” akunya. Pemerintah juga harus menyiapkan anggaran untuk penanganan PMI. “Kalaupun konsekuensinya harus dikeluarkan anggaran, pemerintah harus berani wujudkan itu,” tegas dia.
Terakhir, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjadi penolakan. (her).

Scroll to Top