GIANYAR-fajarbali.com | Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar menyebutkan sampai saat ini Kabupaten Gianyar belum bebas dari rabies. Dimana kasus terakhir adanya gigitan anjing liar di Banjar Samu, Desa Singapadu Kaler. Kabid Keswan Disnaktan Gianyar terus melakukan upaya meluasnya kasus ini.
Kabid Keswan Gianyar, Made Santiarka didampingi Kepala UPT Keswan III Gianyar, Nyoman Arya Darma, Minggu (20/11/2022) menjelaskan begitu mendapat adanya informasi kasus gigitan anjing, Distannak melakukan eliminasi selektif terhadap anjing di wilayah tersebut, khususnya anjing liar. Kasus di Banjar Samu, sebanyak 8 ekor anjing yang sempat kontak langsung dieliminasi. Sedangkan anjing lain pada radius lingkungan tersebut dilakukan vaksinasi masal, steril bagi anjing betina. “Awal November kita sudah vaksinasi anjing sebanyak 118 ekor, steril betina 12 ekor dan kastrasi 10 ekor,” jelas Arya Darma.
Dilanjutkan, pelaksanaan eliminasi dan vaksinasi di tempat yang sama pada Sabtu (19/11/2022). Di Banjar Samu, diperkirakan populasi anjing sekitar 315 ekor dan tahap kedua berhasil divaksinasi sebanyak 157 ekor, steril sebanyak 13 ekor dan kastrasi sebanyak 16 ekor. Arya Darma menjelaskan kegiatan diikuti warga dengan antusias dan berjalan lancar. Diimbau kepada warga, agar melakukan vaksinasi anjing peliharaan termasuk kucing. “Tentunya tidak dilepas liar, karena kemungkinan akan kontak dengan anjing liar dan membawa penyakit saat di rumah,” jelasnya.sar