PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia menggelar literasi keuangan kepada para kepala keluarga di Desa Taro, Kabupaten Gianyar.
GIANYAR – fajarbali.com | Literasi keuangan menjadi faktor yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya di masa pemulihan ekonomi seperti sekarang ini.
Untuk mendorong kesadaran berasuransi masyarakat di luar pemegang polis, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia menggelar sesi literasi keuangan kepada para kepala keluarga di Desa Taro, Kabupaten Gianyar, Bali.
Inisiatif ini merupakan Industry Social Responsibility (ISR) dan kelanjutan dari rangkaian acara Top Agent Award 2022 ke-35 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia dan diikuti oleh seluruh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang digelar di Bali awal Agustus 2022.
Bekerja sama dengan Bumdes Sarwada Amerta Desa Taro, literasi asuransi ini dihadiri oleh lebih 50 kepala keluarga yang beberapa di antaranya juga merupakan pelaku UMKM.
Sejalan pemulihan aktivitas ekonomi domestik seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat di masa pandemi, perbaikan ekonomi Bali berlanjut pada triwulan I 2022, dengan pertumbuhan sebesar 1,46% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja triwulan sebelumnya yang sebesar 0,51% (yoy).
Pertumbuhan ini didorong berbagai faktor dan sektor ekonomi, salah satunya adalah kinerja kredit UMKM juga menunjukkan peningkatan dan turut berkontribusi1.
Windra Krismansyah, Head of Corporate Communications Generali Indonesia mengungkapkan. Saat ini Windra mengaku terus menggerakkan pemulihan ekonomi.
Untuk itu, dari unit terkecil yaitu keluarga sangat penting untuk dapat membuat perencanaan keuangan yang baik, termasuk untuk mengantisipasi risiko finansial bagi keluarga, disinilah peran penting dari kepala keluarga. Selain itu, keluarga-keluarga yang berada di Desa Taro juga menjalankan bisnis UMKM yang juga memiliki potensi dan kontribusi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Bali.
“Kegiatan di Desa Taro ini juga menjadi bukti nyata, bahwa untuk bisa meningkatkan tingkat literasi finansial masyarakat, edukasi secara konsisten harus dilakukan secara merata di berbagai wilayah dan pelosok di Indonesia,” jelas Windra.
Penyampaian literasi asuransi jiwa dan kesehatan kepada para kepala keluarga di Desa Wisata Taro ini menjadi wujud dari salah satu value Generali, Live the Community yakni tumbuh bersama masyarakat dan komunitas dimana Generali berada.
Desa Taro yang sering memenangkan beberapa lomba desa wisata yang diselenggarakan di ranah nasional ini juga dinobatkan sebagai desa wisata kategori sustainable village pada tahun 2021 oleh Village UNWTO (UN World Tourism Organization).
Melalui inisiatif ini, Generali melakukan pendampingan untuk memperkaya para kepada keluarga di Desa Taro tentang perencanaan finansial termasuk risikonya, sehingga dapat mengatur serta mengantisipasi risiko keuangan keluarga.
Sesuai dengan tujuan Generali yang berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan, pihaknya berharap setelah diberikan kegiatan literasi keuangan ini, para kepala keluarga di Desa Taro semakin handal dalam mengelola keuangan, terutama dalam menyadari pentingnya asuransi.
“Selain itu, kami percaya bahwa Desa Taro memiliki potensi yang sangat besar sehingga kami berharap mereka bisa terus berkembang menjadi pelaku UMKM dan memiliki daya saing tinggi,” imbuh Windra.
Pada kesempatan tersebut, Generali kembali memperkenalkan solusi alternatif dalam mendapatkan proteksi asuransi tanpa mengganggu rencana keuangan jangka panjang anggota keluarga yakni dengan produk ALIVE.
Dengan premi yang relatif terjangkau dan melalui platform digital ALIVE powered by Generali, nasabah bisa mendapatkan solusi instan dengan manfaat 2 in 1, yaitu proteksi jiwa dan persiapan dana masa depan dengan fitur unik yaitu pengembalian premi 110%2. Tak hanya itu, proses ALIVE seluruhnya dilakukan secara digital dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja di seluruh Indonesia hanya dengan menggunakan ponsel.
Generali Group merupakan salah satu perusahaan penyedia asuransi dan aset manajemen global terbesar. Berdiri pada tahun 1831, dan hadir di 50 negara di dunia, General berhasil mendapatkan total pendapatan premi 75,8 miliar Euro pada tahun 2021. Dengan lebih dari 75.000 karyawan yang melayani 67 juta nasabah. (rl)
Save as PDF