Sebudi-965b55a7

Gandeng Penggiat Lingkungan, KKN Unud Sosialisasikan Eco Enzyme di Desa Sebudi Karangasem

Mahasiswa KKN Unud Sosialisasi pembuatan Eco Enzym di Desa Sebudi, Karangasem. 

 

KARANGASEM  – fajarbali.com | Seiring dengan meningkatnya populasi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi, maka akan berdampak pada masalah penumpukan sampah.

Alasan inilah yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana menyelenggarakan sosialisasi bertajuk Penyuluhan Pengolahan Sampah dan Pembuatan Eco Enzyme kepada masyarakat Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, pada Minggu (21/8) bertempat di Balai Masyarakat Desa Sebudi.

Selain agar masyarakat dapat mengelola sampah dengan tepat, sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka membantu percepatan dalam mewujudkan program Pemerintah yakni Bali Clean and Green.

I Gusti Ayu Nyoman Meiyari Astrininghati selaku penggiat lingkungan sekaligus narasumber pendamping dr. Budiarta, yang menjelaskan tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk tetap sehat dan bersih, salah satunya dengan cara melakukan pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme serbaguna. Eco enzyme merupakan cairan serbaguna yang dibuat melalui proses fermentasi sampah organik selama tiga bulan.

Adapun bahan untuk membuatnya antara lain gula aren atau gula jawa, sisa sayuran, buah-buahan, dan air. Hasil dari pembuatan eco enzyme adalah cairan serbaguna yang dapat digunakan untuk pupuk alami, pestisida alami, menjernihkan sungai atau kolam, serta cairan pembersih rumah.

“Kebersihan lingkungan dan sampah menjadi salah satu faktor dari kesehatan masyarakat. Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat mengubah pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan, dan yang penting masyarakat bisa mengelola sampah yang berasal dari lingkungan rumah tangga. Harapannya, dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Meiyari.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Sekcam Selat I Ketut Riatma, Perbekel Desa Sebudi, Keliang Banja Dinas dan Tokoh Masyarakat se Desa Sebudi. Tidak hanya sosialisasi, mahasiswa KKN juga mengajak untuk mempraktikkan langsung cara pengolahan sampah agar menjadi eco enzyme.

I Gde Brahmantara Adi Krisnayana salah seorang mahasiswa KKN, berharap agar ke depannya pengelolaan sampah organik menjadi eco enzyme dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sebudi. Selain itu, masyarakat yang kurang sadar dan paham dalam menjaga kesehatan maupun kebersihan lingkungannya jadi tahu pentingnya kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar. “Kegiatan tersebut murni swadaya mahasiswa Unud yang KKN di Desa Sebudi,” jelasnya penuh semangat.

Senada dengan itu, Perbekel Sebudi, I Ketut Tinggal berharap setelah adanya sosialisasi pengolahan sampah ini, masyarakat Desa Sebudi lebih sadar akan pentingnya pengolahan sampah dimulai dari setiap rumah sebagai langkah awal untuk meminimalisasi terjadinya penumpukan sampah. Dengan begitu, dapat terwujud program Pemerintah Bali Clean and Green. (rl)

Sumber: www.unud.ac.id

Scroll to Top