https://www.traditionrolex.com/27 Galungan Momentum Untuk Terus Bersyukur dan Meningkatkan Kualitas Diri - FAJAR BALI
 

Galungan Momentum Untuk Terus Bersyukur dan Meningkatkan Kualitas Diri

“Saat ini bukan lagi soal menang melawan musuh, lawan, atau penjajah. Tapi umat manusia juga harus menang melawan diri sendiri. Bagaimana mengendalikan diri supaya bisa melawan hawa nafsu, itu yang disebut kemenangan,” ujarnya.

 Save as PDF
(Last Updated On: 03/01/2023)

DENPASAR-fajarbali.com

Tepat pada Hari Rabu (04/01) umat Hindu di Bali dan seluruh Indonesia merayakan Hari Raya Galungan. Hari suci Galungan selama ini sebagai hari kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan/nafsu).

Tetapi, momentum Hari Suci Galungan tak hanya sekedar itu saja. Melainkan ada makna yang lebih dari pada itu. Hal itu disampaikan oleh I Dewa Gede Agung Widiarsana. “Saat ini bukan lagi soal menang melawan musuh, lawan, atau penjajah. Tapi umat manusia juga harus menang melawan diri sendiri. Bagaimana mengendalikan diri supaya bisa melawan hawa nafsu, itu yang disebut kemenangan,” ujarnya.

Menurutnya, inti dari Hari Suci Galungan yakni pengendalian hawa nafsu. Utamanya nafsu buruk yang bisa merugikan serta mengganggu ketentraman hidup. Sesuai dengan  kepercayaan umat Hindu, kata Agung, hawa nafsu manusia terbagi menjadi tiga kala, yaitu Kala Amangkutat (nafsu ingin berkuasa), Kala Dungulan (nafsu ingin merebut milik orang lain) dan Kala Galungan (nafsu ingin selalu menang dengan melakukan segala cara).

Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh umat Hindu dimana pun berada, untuk selalu bersyukur atas kesehatan dan keselamatan yang diberikan oleh Ida Sanghyang Widhi Wasa.

“Kita harus mensyukuri nikmat sehat, karena sampai saat ini masih bisa merayakan hari Galungan bersama keluarga,” ujar Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Provinsi Bali ini.

Lebih lanjut, momentum Galungan juga memiliki makna ucapan syukur umat Hindu atas semua berkat yang sudah diterima dari Yang Maha Kuasa dengan terciptanya alam semesta beserta seluruh isinya. Selain itu, pengusaha asal Desa Kendran, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar meminta umat Hindu selalu menjaga solidaritas dan sinergisitas antar umat beragama, lembaga maupun pemerintah.

“Umat Hindu agar selalu menjaga kerukunan antar maupun inter umat beragama. Karena hal tersebut juga merupakan kemenangan yang sesungguhnya,” pungkasnya. 

 Save as PDF

Next Post

AA Gde Agung Dukung Eksistensi Sanggar Seni dan UMKM Lokal

Rab Jan 4 , 2023
Apresiasi yang sama juga diberikan untuk Sanggar Seni Wahyu Semara Santhi yang komit menjaring bakat-bakat muda bahkan dari usia tiga tahun hingga menjadi seniman berpengalaman.
AA Gde Agung - Buleleng-1c9213c4

Berita Lainnya