https://www.traditionrolex.com/27 Empat Pasien PDP di Buleleng Dinyatakan Positif Covid 19 - FAJAR BALI
 

Empat Pasien PDP di Buleleng Dinyatakan Positif Covid 19

(Last Updated On: 02/04/2020)

SINGARAJA – fajarbali.com | Sebanyak empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ada di Kabupaten Buleleng dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau Covid 19. Hal itu diungkapkan Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan Covid 19 yang ada di Kabupaten Buleleng, Kamis (2/4/2020) .

 

Menurut Suradnyana sebanyak empat pasien PDP yang kini dirawat di RSUD Kabupaten Buleleng sudah dipindahkan ke rumah sakit isolasi Giri Emas yang ada di Kecamatan Sawan.”Kempat pasien PDP yang ada di Kabupaten Buleleng setelah dilakukan tes Swab sebanyak empat kali dan hasilnya positif Covid 19. Dimana keempat pasien itu sudah dipindahkan dari ruang Lely RSUD Singaraja yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai ruang isolasi di RSUD Singaraja ke Rumah Sakit (RS) Pratama Giri Emas yang merupakan rumah sakit isolasi penanganan Covid 19 yang ada di Kabupaten Buleleng,”jelasnya. Keempat pasien yang sudah positif itu yakni pasien 03, 06,07 dan pasien 08 yang secara keseluruhan pasien itu merupakan pernah kontak dengan pasien lainnya.

Seperti pasien 06 yang merupakan sopir dari pasien 03 sedangkan pasien 08 merupakan salah satu perawat yang sempat memberikan perawatan kepada pasien 03 sedangkan pasien 07 merupakan salah satu bidan yang juga sempat memberikan penanganan kepada pasien 03.”Kalau dari penelusuran yang dilakukan dimana semua pasien itu memiliki keterkaitan. Dimana bermula dari pasien 03 yang bekerja di kapal pesiar sempat menjalani kontak dengan pasien-pasien yang lainnya baik dari sopir hingga perawat dan bidan yang sempat menjalani kontak dengan pasien 03 dan kini keempatnya dinyatakan positif Covid 19,”lanjutnya.

Kondisi keempat pasien Covid 19 yang kini menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas itu dimana kondisi pasien 03 tidak ada gejala sedangkan untuk pasien 06 dan 08 mengalami sakit kerongkongan dan pasien 07 saat ini mengalami mual-mual.”Semua pasien yang dirawat kondisinya masih sangat membaik namun kondisi tiga pasien 06, 07 dan 08 masih mengalami sakit yang dampak seperti sakit kerongkongan dan mengalami mual,”tambahnya. Sedangkan untuk data Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ada di Kabupaten Buleleng berjumlah 130 orang OTG dengan rincian sebanyak 109 orang OTG yang sempat melakukan komunikasi terhadap pasien 06, sedangkan satu orang OTG yang sempat menjalin kontak dengan pasien 08. Sebanyak 16 orang yang sempat menjalin kontak dari pasien 03 dan 07 yang kini masih dilakukan karantina mandiri dirumah masing-masing sedangkan empat orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien 06.

Lebih jauh tutur Suradnyana saat ini juga sedang dilakukan pemantauwan terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah tranmigrasi lokal dimana jumlah komulatif saat ini sebanyak 836 orang. Sebanyak 307 orang diantaranya telah berakhir masa pantau selama 14 hari sehingga sisa keseluruhan yang masih dilakukan pemantauwan sebanyak 529 orang yang terdiri dari pekerja kapal pesiar berjumlah 417 orang, yang sebagai TKI sebanyak 51 orang, Warga Negara Asing (WNA) sebanyak satu orang, orang yang baru pulang dari luar negeri (LN) sebanyak 12 orang dan orang yang pulang dari daerah tranmigrasi lokal sebanyak 43 orang.”Hingga kini kita di Kabupaten Buleleng juga telah melakukan pemantauwan terhadap 836 orang yang telah melakukan perjalanan ke wilayah terjangkit,”akunya.

Dikonfirmasi ruang Lely yang dulunya sempat digunakan sebagai ruang isolasi keempat pasien yang terjangkit Covid 19 dirinya mengakui akan melakukan pembersihan terhadap virus dan bakteri kemudian akan dilakukan tes serta bila nanti sudah aman ruangan Lely yang ada di RSUD Singaraja akan segera dimanfaatkan kembali untuk pasien non Covid.”Ruangan Lely kan sudah tidak digunakan ya nantinya akan dilakukan pembersihan baik dari virus atau bakteri yang ada kemudian dilakukan tes dan bila nanti hasilnya aman, ruangan itu tentunya akan dimanfaatkan kembali untuk pasien non Covid,”tutupnya. (ags).

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pedagang Diharapkan Patuhi SE

Kam Apr 2 , 2020
Dibaca: 4 (Last Updated On: 02/04/2020)SINGARAJA – fajarbali.com | Guna menakan peredaran virus Corona atau Covid 19 dimana Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait jadwal berjualan bagi para pedagang yang ada di Pasar, roko, pedagang kelontongan, pedagang modern dan yang lainnya harus mulai melakukan penjualan dari […]

Berita Lainnya