Tarik ulur soal siapa paket pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Wakil Gubernur (Cawagub) Bali yang akan diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) makin memanas.
DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pasalnya muncul dua kubu di internal KRB, yakni kubu pengusung IB Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar)-Ketut Sudikerta (Ketua DPD Golkar Bali) alias Dharma-Kerta dan kubu pendukung paket Ketut Sudikerta-Gede Pasek Suardika (Wakil Ketua Umum DPD Hanura) atau Kerta-Pasek.
Pada Senin (20/11/2017) bertempat di Rumah Aspirasi Sudikerta, Denpasar, hadir sejumlah elit yang berasal dari 4 parpol anggota KRB. Keempat parpol itu adalah Partai Hanura, Perindo, PKPI dan PSI. Dalam pertemuan tersebut, keempat parpol sepakat mendukung Paket Kerta-Pasek.
Pengurus DPP Hanura Kordinator Daerah (Korda) Bali Wayan Adnyana menegaskan bahwa pertemuan ini untuk memantapkan dukungan terhadap Sudikerta tetap sebagai calon gubernur Bali yang mereka dukung dan usung. "Untuk wakilnya yang cocok mendampingi SGB adalah Pasek Suardika," tegasnya.
BACA JUGA:
Jika Bukan Rai Mantra, Gerindra Ancam Bentuk Poros Baru
Alasan pihaknya mendukung dan mengusung Paket Kerta-Pasek karena selain cocok, juga kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni. "Sosok yang paling tepat untuk mendampingi Bapak Sudikerta dalam menyukseskan visi misinya menuju kejayaan Bali atau Bali Dwipa Jaya adalah Pasek Suardika. Tokoh muda Bali yang berkaliber nasional," ungkapnya.
Pihaknya sangat menyesalkan munculnya nama paket Dharma-Kerta yang tersebar luas di media. Menurutnya paket tersebut belum final. Sebab belum disetujui oleh semua parpol yang tergabung dalam KRB. "Jadi jangan hanya blow up di media saja. Sebab perlu ada komunikasi politik terlebih dahulu dengan anggota parpol lain dalam koalisi," sesalnya.
Dijelaskan bahwa sebetulnya pada pertemuan KRB yang kedua telah mengerucut pada dua paket calon yakni Dharma-Kerta dan Kerta-Pasek. Namun bukannya kesepakatan mendukung Paket Dharma-Kerta.
"Dharma-Kerta didukung Demokrat, NasDem dan PKS tapi Gerindra tidak hadir jadi tidak bisa diklaim. Sedangkan Kerta-Pasek didukung Hanura, PKPI, Perindo dan PSI. Dan kami berani survei, paket calon kami lebih unggul," sebutnya menegaskan.
Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa berdasarkan komunikasi yang intens dengan Sudikerta hingga Minggu malam, mantan wakil bupati Badung itu secara tegas hanya bersedia maju untuk posisi calon Gubernur saja. "Jadi tidak ada posisi selain calon gubernur," tegasnya.
Ketua DPW Perindo Bali Wayan Sukla Arnata menegaskan bahwa rekomendasi yang diberikan DPP partainya kepada Sudikerta adalah sebagai calon gubernur. "Sudah jelas SGB yang artinya Sudikerta Gubernur Bali. Bukan jadi calon wakil gubernur. Dan tugas kami mengawal rekomendasi yang diberikan kepada beliau sebagai calon gubernur," tutupnya. (her)