Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri pelatihan dan pendampingan pemanfaatan akses tetap pitalebar di Lapangan Desa Paksebali.
SEMARAPURA-fajarbali.com I Enam puluh lima Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung akan menikmati koneksi intenet transmisi data kecepatan tinggi (Pitalebar). Koneksi internet anti lemot ini ditujukan untuk mengoptimalkan promosi barang-barang UMKM di media sosial. Desa Paksebali menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Klungkung yang dapat menikmati bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tersebut.
Sebagai langkah awal, pelatihan dan pendampingan pemanfaatan akses tetap pitalebar tersebut dilangsungkan di Lapangan Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Kamis (15/9). Pelatihan tak hanya ditujukan kepada pelaku UMKM di Bali tetapi juga meliputi wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program bantuan akses internet fixed broadband Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang telah merealisasikan sebanyak 1500 titik jaringan internet gratis selama enam bulan di seluruh Indonesia dengan tema “Smart Village Smart UMKM”.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyampaikan, perkembangan UMKM di Kabupaten Klungkung pasca Covid-19 mengalami peningkatan yang sangat drastis. “Selama ini para UMKM sudah mempromosikan barang dagangnnya lewat media sosial dan sudah cukup membantu, tetapi akan lebih optimal apabila akses internet yang mereka dapatkan tanpa batas dan tanpa lemot,” ujarnya.
Bupati Suwirta meninta kepada para pelaku UMKM yang ada di Desa Paksabali untuk memanfaatkan pendampingan ini dengan sebaik-baiknya dan bertanya jika ada kendala. Sehingga apa yang diberikan dari Kementerian Kominfo bisa memperlancar usaha untuk meningkatkan volume usaha dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas produk UMKM.
“Apa yang dilakukan hari ini merupakan solusi dan inovasi yang terbaik, meskipun di Kabupaten Klungkung masih ada beberapa titik yang blank sport,” ucap Bupati Suwirta
Sementara, Subid Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ari Budi Sulistyo menjelaskan program pelatihan ini diberikan untuk menguatkan ekosistem broadband yang sudah tercipta dengan peningkatan ekonomi sebagai tujuan utamanya, khususnya dalam kondisi ekonomi yang serba tidak pasti seperti sekarang. “Ada 1500 titik jaringan internet gratis selama enam bulan di 9 Kabupaten Kota se-Indonesia dan pelatihan ini dilaksanakan selama tiga bulan. Kami harap para pelaku UMKM bisa mengadopsi tekonologi digital dalam pengembangan pemasaran UMKMnya,” ujar Ari Budi
Perbekel Desa Paksabali, Putu Ariadi mengucapkan terima kasih atas pelatihan dan pendampingan pemanfaatan akses tetap pitalebar pelaku UMKM di Desa Paksabali. “Desa Paksabali satu-satunya di Kabupaten Klungkung yang mendapatakan pendampingan dan ada sebanyak 65 UMKM yang diberi jaringan wifi gratis ini,” ujarnya. W-019
Save as PDF