https://www.traditionrolex.com/27 Kasus Dugaan Pelencehan Seksual, Giliran DPRD Bali Panggil Ipung - FAJAR BALI
 

Kasus Dugaan Pelencehan Seksual, Giliran DPRD Bali Panggil Ipung

(Last Updated On: 03/02/2019)

DENPASAR-fajarbali.com | Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di salah satu Ashram di Klungkung nampaknya makin meruncing. 

Setelah pihak Polda Bali memanggil Siti Sapura alias Ipung untuk dimintai klarifikasi, kini giliran Komisi IV DPRD Bali yang melakukan hal sepura.

Kepada koran ini, Ipung melalui sambungan telepon mengatakan, dia dihubungi langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta untuk hadir dan memberikan klarifikasi terkait kasus ini. 

“Saya dihubungi sama pak Ketua Komisi IV untuk hadir di Kantor DPRD Bali, Rabu (6/2) nanti,” kata Ipung, Minggu (3/2/2019). 

Ipung mengatakan, dari pembeicaraanya dengan Parta melalui telpon, pihak DPRD khusunya komisis IV sangat ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus ini. 

“Kalau mereka bertanya bagaimana kasus ini, saya akan jawab seperti saat saya di panggil Polda Bali beberapa waktu lalu,” sebut Ipung. 

Seperti diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi sekitar 10 tahun yang lalu di salah satu asram yang berlokasi di Klungkung, kembali mencuat.

Kasus ini mencuat bermula dari perang komentar di laman facebok pribadi milik istri Gubernur Bali, Putri Koster. Atas hal itu, pihak Polda Bali pun sudah mulai ancang-ancang untuk mengusut tuntas kasus ini. (eli)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Terkait Surat Bupati Lombok Utara, Dewan Minta Gubernur Bali dan Presiden Bersikap

Ming Feb 3 , 2019
Dibaca: 18 (Last Updated On: 03/02/2019)DENPASAR-fajarbali.com | Belakangan viral di media sosial terkait surat penghentian sementara kegiatan keagamaan dan pembangunan Pura di Lombok Utara.  Save as PDF

Berita Lainnya