DPC PERADI SAI Denpasar Gelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat

Ketua DPC PERADI SAI Denpasar, I Wayan Purwita, SH., MH., CLA di sela-sela acara pembukaan menambahkan dalam penyelenggaraan PKPA, pihaknya lebih mementingkan kualitas dibanding kuantitas, karena motto PKPA kami adalah “Quality is our prime Concern” katanya

 Save as PDF
(Last Updated On: 05/05/2023)

PKPA-Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Ke-8 gelaran DPC PERADI SAI Denpasar di Hotel Quest San Denpasar, Jumat (5/5/2023).Foto/Eli

DENPASAR-Fajarbali.com|Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (DPC PERADI SAI) Denpasar menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) di Hotel Quest San Denpasar, Jumat (5/5/2023). Sedikitnya ada 38 orang sarjana hukum yang ambil bagian dalam acara ini.

Menurut Ketua Panitia yang juga Ketua Komite Pendidikan dan pengembangan sumber daya Advokat DPC PERADI SAI Denpasar, Dr. IGAA Gita Pritayanti Dinar, SH., MH melaporkan dalam Pembukaan PKPA, bahwa PKPA kali ini adalah PKPA angkatan ke-8, “Kami menggelar PKPA hanya setahun sekali, selain itu peserta yang ikut juga kami batasi tidak lebih dari 40 orang per- angkatan,” jelas salah satu pengacara senior di Bali yang juga seorang akademisi.

BACA Juga : Dua Turis Asal China Curi Kartu Kredit Hingga Transaksi Rp 181 Juta

Selanjutnya Dekan FH Universitas Udayana yang dalam hal ini diwakili oleh Pembantu Dekan I, Prof Dr. Desak Putu Dewi Kasih mengapresiasi kerjasama yg telah terjalin dengan baik selama 8 tahun dengan DPC PERADI SAI Denpasar dan berharap akan ada kerjasama lanjutan bukan hanya di bidang PKPA namun juga pendidikan lainnya dan berpesan kepada peserta PKPA untuk mengikuti PKPA dengan baik karena membawa nama FH Udayana.

Ketua DPC PERADI SAI Denpasar, I Wayan Purwita, SH., MH., CLA di sela-sela acara pembukaan menambahkan dalam penyelenggaraan PKPA, pihaknya lebih mementingkan kualitas dibanding kuantitas, karena motto PKPA kami adalah “Quality is our prime Concern” katanya.

BACA Juga : BNN RI Ungkap TPPU di Bali, Bandar Narkoba “Dimiskinkan” Senilai 15 Miliar

Dalam era kompetitif saat ini, sangat dibutuhkan Pengacara yang berintegritas dan dasar Integritas diletakkan mulai dari Pendidikan PKPA. Sehingga kelak anggota DPC Peradi SAI Denpasar  yang saat ini berjumlah lebih dari 350 orang, tidak hanya tinggi Ilmu, tetapi juga tinggi Iman dan tinggi Pengabdian  sebagai cerminan integritas.

“Pada bulan september depan, akan ada calon anggota sekitar 50 orang yang akan diangkat dan diambil sumpahnya oleh Pengadilan Tinggi yang merupakan peserta PKPA angkatan tahun 2021/2022,” katanya sembari mengatakan bahwa PKPA kali ini sedikit lebih spesial karena bertepatan dengan rangkaian HUT DPC PERADI SAI Denpasar ke-7.

BACA Juga : Sambut HUT Ke-7, PERADI SAI Denpasar Gelar Berbagai Kegiatan

Menyinggung soal HUT ke-7, Purwita mengatakan puncak acara jatuh pada tanggal 6 Mei 2023 yang dilaksanakan di The Blooms Garden, Bedugul, Tabanan. Ditempat yang sama, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional DPN PERADI, Harry Ponto, SH., LLM yang hadir sekaligus membuka kegiatan PKPA berharap agar para calon advokat bisa lebih mengembangkan diri.

Menurutnya, PKPA merupakan langkah awal untuk menjadi advokat. Untuk itu, wajib para calon advokat ini mendapat pengajar atau mentor yang berkualitas dan mumpuni.”Setelah lulus PKPA, para peserta ini diwajibkan untuk magang selama dua tahun. Nah selama magang mereka diberi kesempatan untuk praktek dan belajar untuk mengembangkan diri,” harapnya.

BACA Juga : Dua Terdakwa Pembunuh Karyawan Outsourcing BPD Gianyar Dituntut 20 Tahun Penjara

Setelah menempuh semua pendidikan dasar sebagai seorang advokat, mereka akan dihadapkan pada pekerjaan yang sesungguhnya. Untuk itu pengembangan diri usai menempuh pendidikan dasar advokat sangat penting.” Seperti misalnya penguasaan berbahasa Inggris. Apalagi di era globalisasi seperti saat ini kemampuan dalam berbahasa Inggris itu dituntut harus  bisa,” tegasnya.

Yang terakhir, Harry Ponto berharap agar pengurus DPC PERADI SAI Denpasar tetap solid dalam menjalankan roda organisasi, dan selalu bekerja dengan hati,” Kami di tingkat pengurus pusat bekerja dengan hati. Kami tidak besar, tapi kami solid ini yang selalu dibangun oleh ketua umum. Denpasar termasuk salah satu DPC yang solid dan sangat berkembang,” pungkasnya.W-007

 Save as PDF

Next Post

Berhasil Direkonstruksi Setelah Punah 40 Tahun, Gambuh di Desa Pesedahan Wajib "Masolah" saat Buda Wage Kelawu

Jum Mei 5 , 2023
Tari gambuh Pesedahan ini terakhir pentas sekitar 1983 atau 40 tahun silam
Gambuh

Berita Lainnya